Khalifah ‘Umar Bin Al-Khaththab [Bag.02]
Fadhilah Dan Keutamaannya
Imam al-Bukhari berkata, bab Manaqib Umar bin al-Khaththab13 Abu Hafsh al-Qurasy, al-’Adawi رضي الله عنه,
1) Umar Adalah Penduduk Surga
1. Diriwayatkan dari Said Ibnu al-Musayyab bahwa Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, Ketika kami berada di sisi Rasulullah صلى الله عليه وسلم, tiba-tiba beliau berkata,
رأيتني دخلت الجنة فإذا أنا بالرميصاء امرأة أبي طلحة، وسمعت خشفة فقلت من هذا؟ فقال: هذا بلال، ورأيت قصراً بفنائه جارية فقلت: لمن هذا؟ فقال: لعمر، فأردت أن أدخله فأنظر إليه فذكرت غيرتك، فقال عمر: بأبي وأمي يا رسول الله، أعليك أغا
“Sewaktu tidur aku bermimpi seolah-olah aku berada di surga. Kemudian aku melihat seorang wanita berwudhu di samping sebuah istana, maka aku bertanya, ” Milik siapa istana ini?” Mereka menjawab, ” Milik Umar.” Maka aku teringat akan kecemburuan Umar, segera aku menjauhi istana itu.” Umar menangis dan berkata, “Demi Allah, mana mungkin aku akan cemburu padamu wahai Rasulullah?”
2. Diriwayatkan Anas bin Malik رضي الله عنه ia berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menaiki gunung Uhud beserta Abu Bakar, Umar dan Utsman. Maka-tiba-tiba gunung itu bergoncang, segera Rasulullah memukulkan kakinya dan berkata,
اثْبُتْ أُحُدُ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
“Diamlah wahai Uhud sesungguhnya di atasmu hanyalah seorang Nabi, shiddiq dan dua orang syahid“.
3. Diriwayatkan dari Anas رضي الله عنه bahwa seorang lelaki pernah bertanya kepada nabi صلى الله عليه وسلم tentang hari kiamat. Ia bertanya,
متى الساعة ؟ قال وما أعددت للساعة قال : حب الله ورسوله ، قال : فإنك مع من أحببت ، قال أنس فما فرحنا بعد الإسلام فرحاً أشد من قول النبي صلى الله عليه وسلم ” فإنك مع من أحببت ” قال أنس فأنا أحب الله ورسوله وأبا بكر وعمر فأرجو أن أكون معهم وإن لم أعمل بأعمالهم
“Kapan datangnya hari Kiamat?” Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم kembali bertanya padanya, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari itu?” Ia menjawab, “Aku tidak memiliki persiapan apapun, hanya saja aku mencintai Allah dan RasulNya.” Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Engkau kelak akan dibangkitkan beserta orang-orang yang kau cintai.” Anas berkata, “Tidaklah kami merasa senang kecuali setelah mendengar sabda Nabi, “Engkau kelak akan dibangkitkan beserta orang-orang yang engkau cintai.” Anas berkata, “Aku mencintai Nabi صلى الله عليه وسلم, Abu Bakar serta Umar. Aku berharap agar dapat dikumpulkan beserta mereka, walaupun aku tidak mampu beramal seperti mereka.
4. Diriwayatkan Abu Musa رضي الله عنه ia berkata, “Aku bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم di salah satu kebun di kota Madinah. Tiba-tiba datang seorang lelaki minta dibukakan pintu, maka Rasulullah berkata,
افتح له وبشره بالجنة فإذا هو أبو بكر رضي الله تعالى عنه قال ففتحت له وبشرته بالجنة ثم جاء رجل يستفتح فقال افتح له وبشره بالجنة فإذا هو عمر رضي الله تعالى عنه ففتحت له وبشرته بالجنة ثم جاء رجل فاستفتح فقال افتح له وبشره بالجنة على بلوى تصيبه أو بلوى تكون قال فإذا هو عثمان رضي الله تعالى عنه ففتحت له وبشرته بالجنة وأخبرته فقال الله المستعان
” Bukakan pintu untuk orang itu dan beritakan baginya kabar gembira berupa surga”. Maka aku buka pintu dan ternyata orang itu adalah Abu Bakar. Segera aku beritahukan kepadanya apa yang telah dikatakan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم untuknya. Abu Bakar mengucapkan pujian kepada Allah. Tak lama setelah itu datang seseorang minta diberi izin masuk, maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata, “Bukalah pintu dan beritakan baginya berita gembira berupa surga.” Aku segera membuka pintu dan ternyata orang itu adalah Umar, maka aku beritahukan kepadanya apa yang dikatakan Nabi untuknya. la juga mengucapkan pujian kepada Allah. Kemudian datang lagi seseorang ingin masuk, maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata padaku, “Bukakan pintu untuknya dan beritakan kabar gembira kepadanya berupa surga dan berita musibah yang kelak akan menimpanya.” Ketika aku membuka pintu ternyata orang tersebut adalah Utsman, maka aku segera memberitakan kabar gembira untuknya dan berita musibah yang kelak akan menimpanya, maka dia memuji Allah dan berkata, “Allah al-Musta’aan (hanya kepada Allah aku memohon pertolongan).”
2) Keutamaan Ilmu Umar
5. Diriwayatkan dari az-Zuhri dia berkata, Aku diberitahukan oleh Hamzah14 dari bapaknya bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ شَرِبْتُ يَعْنِي اللَّبَنَ حَتَّى أَنْظُرَ إِلَى الرِّيِّ يَجْرِي فِي ظُفُرِي أَوْ فِي أَظْفَارِي ثُمَّ نَاوَلْتُ عُمَرَ فَقَالُوا فَمَا أَوَّلْتَهُ قَالَ الْعِلْمَ
“Ketika aku tidur maka aku bermimpi meminum -yaitu susu- hingga aku melihat bekas-bekas susu tersebut melekat pada kuku-kukuku kemudian aku berikan kepada Umar.” Mereka bertanya, ” Apa takwilnya wahai Rasulullah?” Maka Rasulullah menjawab, “Ilmu”.
3) Luasnya Penyebaran Islam Pada Masa Umar
6. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda,
أُرِيْتُ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَنْزِعُ بِدَلْوِ بَكْرَةٍ عَلَى قَلِيْبٍ فَجَاءَ أَبُوْ بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوْبًا أَوْ ذَنُوْبَيْنِ نَزْعًا ضَعِيْفًا وَ الله يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَاسْتَحَالَتْ غَرْبًا فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا يَفْرِي فَرِيَّهُ حَتَّى رَوِيَ النَّاسُ وَضَرَبُوْا بِعَطَنٍ
“Aku bermimpi sedang mengulurkan timba ke dalam sebuah sumur yang ditarik dengan penggerek, maka datanglah Abu Bakar mengambil air dari sumur tersebut satu atau dua timba dan terlihat dia begitu lemah menarik timba tersebut -semoga Allah mengampuninya-. Setelah itu datanglah Umar bin al-Khaththab mengambil air sebanyak-banyaknya, aku tidak pernah melihat seseorang pemimpin abqari15yang begitu gesit hingga seluruh manusia dapat minum sepuasnya dan memberikan minum unta-unta mereka.”
4) Kemuliaan dan Kekuatan Kaum Muslimin dengan Keislaman Umar
7. Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه, berkata,
مَا زِلْنَا أَعِزَّةً مُنْذُ أَسْلَمَ عُمَرُ
” Kami menjadi kuat sejak Umar masuk Islam.”
5) Kedekatan Umar dengan Rasulullah صلى الله عليه وسلم Sehingga la Selalu Mengiringi Rasulullah
8. Diriwayatkan dari Ibnu Abi Mulaikah dia pernah mendengar Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما berkata, “Umar ditidurkan di atas kasurnya, sementara manusia berada di sekelilingnya mendoakan dirinya sebelum diangkat -ketika itu aku hadir di antara mereka- aku terkejut ketika seseorang memegang kedua pundakku dan ternyata ia adalah Ali bin Abi Thalib. Ali mengucapkan doa untuk Umar semoga dirahmati Allah, kemudian Ali berkata, “Engkau tidak pernah meninggalkan seorang yang dapat menyamai dirimu dan karya yang engkau hasilkan. Aku berharap dapat menjadi seperti dirimu ketika akan menghadap Allah. Demi Allah aku merasa yakin babwa Allah akan mengumpulkanmu dengan kedua sahabatmu (Rasulullah dan Abu Bakar, pent.). Aku banyak mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
ذَهَبْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَدَخَلْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَخَرَجْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ
” Aku berangkat bersama Abu Bakar dan Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar, aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar.”
9. Diriwayatkan dari Miswar bin Makhramah dia berkata, “Ketika Umar ditikam, ia mengerang kesakitan, maka Abdullah bin Abbas berkata sambil menghiburnya, ‘Wahai Amirul mukminin, bukankah engkau sahabat Rasulullah yang selalu mengiringinya, dan engkau telah berbuat baik dalam persahabatan dengannya. Kemudian engkau berpisah dengannya dalam keadaan la rela terhadapmu. Setelah itu engkau menjadi sahabat setia Abu Bakar hingga engkau berpisah dengannya dalam keadaan la rela terhadapmu. Kemudian engkau bergaul dengan sahabat-sahabat mereka dengan baik, maka jika engkau meninggalkan mereka, mereka akan rela terhadapmu.’
Umar berkata, ‘Adapun apa yang telah engkau sebutkan mengenai persahabatanku dengan Rasulullah dan ridhanya terhadap diriku, itu merupakan karunia Allah terhadapku, dan apa yang relah engkau sebutkan mengenai persahabatanku dengan Abu Bakar as-Shiddiq dan keridhaannya terhadapku itupun merupakan karunia Allah -Yang Mahamulia- terhadapku. Sementara yang engkau lihat tentang kekhawatiranku, itu seluruhnya disebabkan tanggung jawabku terhadapmu dan para sahabatmu. Demi Allah andai saja aku memiliki emas sepenuh dunia pasti akan aku rebus diriku dengannya dari adzab Allah سبحانه و تعالى sebelum aku melihat adzab itu datang’.
10. Diriwayatkan dari Abdullah bin Hisyam dia berkata, “Kami bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika itu ia sedang menarik tangan Umar bin al-Khaththab.”
6) Kesungguhan Umar dan Kebaikannya dalam Masalah Harta
11. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar dia berkata, “Aku tidak pernah melihat seorangpun setelah Rasulullah صلى الله عليه وسلم begitu bersungguh-sungguh dan paling baik dalam menggunakan hartanya hingga wafat selain Umar bin al-Khaththab.”16
7) Umar Adalah Seorang Sahabat yang Mendapat Ilham
12. Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم, bersabda,
لَقَدْ كَانَ فِيْمَا قَبْلَكُمْ مِنَ الأُمَمِ نَاسٌ مُحَدَّثُوْنَ فَإِنْ يَكُنْ فِيْ أُمَّتِيْ أَحَدٌ فَإِنَّهُ عُمَرُ
” Sesungguhya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapatkannya maka Umarlah orangnya.”
Zakaria bin Abi Zaidah menambahkah dari Sa ad dari Abi Salamah dari Abu Hurairah dia berkata, Rasululullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
لقد كان فيمن كان قبلكم من بني إسرائيل رجال يكلمون من غير أن يكونوا أنبياء فإن يكن من أمتي منهم أحد فعمر
“Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari Bani lsrail ada yang diberikan ilham walaupun mereka bukan Nabi, jika salah seorang dari umatku mendapatkannya maka Umarlah orangnya.”
8) Kuatnya Agama dan Iman Umar
13. Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه dia berkata, Rasulullullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا رَاعٍ فِي غَنَمِهِ عَدَا عَلَيْهِ الذِّئْبُ فَأَخَذَ مِنْهَا شَاةً فَطَلَبَهُ الرَّاعِي حَتَّى اسْتَنْقَذَهَا مِنْهُ فَالْتَفَتَ إِلَيْهِ الذِّئْبُ فَقَالَ لَهُ مَنْ لَهَا يَوْمَ السَّبُعِ يَوْمَ لَيْسَ لَهَا رَاعٍ غَيْرِي ” . فَقَالَ النَّاسُ سُبْحَانَ اللَّهِ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ” فَإِنِّي أُومِنُ بِذَلِكَ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ
“Ketika seseorang sedang mengembala kambingnya maka tiba-tiba datang serigala menerkam seekor kambingnya. Pengembala tersebut mengejarnya hingga berhasil mengambil kembali kambing tersebut darinya. Tiba-tiba serigala tersebut menoleh kepadanya dan berkata, “Siapa kelak yang dapat menjaganya ketika tidak ada pengembala selain diriku?” Manusia berkata, ” Subhanallah!” Nabi bersabda,“Maka sesungguhnya aku beriman dengan kejadian ini, demikian pula Abu Bakar dan Umar.”
Padahal ketika itu keduanya tidak berada di tempat tersebut.
14. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri رضي الله عنه aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُ النَّاسَ عُرِضُوا عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ قُمُصٌ فَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ الثَّدْيَ وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ دُونَ ذَلِكَ وَعُرِضَ عَلَيَّ عُمَرُ وَعَلَيْهِ قَمِيصٌ اجْتَرَّهُ قَالُوا فَمَا أَوَّلْتَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الدِّينَ
“Ketika tidur aku melihat dalam mimpi seluruh manusia diperlihatkan padaku dan masing-masing mereka mengenakan baju-baju, ada yang mengenakan baju hingga ke dadanya, ada yang mengenakannya di bawah dada, maka diperlihatkan padaku Umar sementara dia mengenakan pakaian panjang yang diseret-seretnya.” Mereka bertanya, ” Apa takwil mimpi itu wahai Rasulullah صلى الله عليه وسلم?” Rasulullah menjawab,” Agamanya.” (yakni kedudukannya dalam agama, pent.).
9) Wibawa Umar dan Setan yang Berusaha Menghindari Jalan yang Ditempuhnya
15. Diriwayatkan dari Muhammad bin Sa’ad bin Abi Waqqash dari ayahnya ia berkata, “Umar bin al-Khaththab memohon agar diizinkan masuk ke rumah Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika itu ada beberapa orang wanita dari Quraisy sedang berbincang-bincang dengan Rasulullah dan mereka berbicara dengan nada suara yang keras melebihi suara Rasululullah صلى الله عليه وسلم. Ketika Umar masuk mereka segera berdiri dan menurunkan hijab. Setelah diberi izin Umar masuk ke rumah Rasulullah صلى الله عليه وسلم sementara Rasulullah tertawa. Umar bertanya, “Apa yang membuat anda tertawa wahai Rasulullah?” Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjawab,
عجبت من هؤلاء اللاتي كن عندي فلما سمعن صوتك ابتدرن الحجاب قال عمر فأنت يا رسول الله كنت أحق أن يهبن ثم قال أي عدوات أنفسهن أتهبنني ولا تهبن رسول الله قلن نعم أنت أفظ وأغلظ من رسول الله قال رسول الله والذي نفسي بيده ما لقيك الشيطان قط سالكا فجا إلا سلك فجا غير فجك
“Aku heran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengar suaramu, segera mereka berdiri menarik hijab.” Umar berkata, “Sebenarnya engkau yang lebih layak mereka segani Wahai Rasulullah. Kemudian Umar berbicara kepada mereka, “Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri, bagaimana kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah?” Mereka menjawab, “Ya, sebab engkau lebih keras dan lebih kasar daripada Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Wahai Ibnul al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”
16. Diriwayatkan dari ‘Aisyah رضي الله عنها bahwa Rasulullah pernah bersabda,
” Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”17
17. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
“Umatku yang paling penyayang adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar.”18
_______________________________________________________________________________
13 Seluruh nas dari no. 1 s/d 15 adalah tambahan yang tidak terdapat dalam naskah asli, seluruhnya dari Shahih al-Bukhari kitab Fadhail Shahabah, bab Nanaqib Umar (7/ 40-43 dari Fathul Bari) sengaja saya nukil di sini Karena saya anggap begitu penting dan shahih, sementara al-Hafizh Ibn Katsir tidak menukil kecuali bagian terakhir saja, dia telah mengisyaratkan untuk meruju’ ke kitab yang dikarangnya secara khusus mengenai biografi Umar رضي الله عنه dan hadits-hadits yang diriwayatkan dari dirinya, dan kitab ini ditulis dalam dua jilid sebagaimana yang dikatakannya.
14 Yaitu Hamzah bin Abi Usaid Malik bin Rabi’ah al-Ansari as-Sha’idi, biografinya dapat di lihat dalam Tahdzib at-Tahdzib, 3/26.
15 Al-Gharbu, yaitu ember yang sangat besar sekali, dan Abqari suatu kaum yaitu pemimpin mereka yang paling kuat (An-Nihayah fi Gharib al-Hadits 3/349, 173 secara berturut-turut).
16 Al-Hafizh Ibn Hajar berkata dalam Fathul Bari 7/49, “Perkataan Ibnu Umar khusus berlaku ketika masa pemerintahan Umar.
17 Sebelum ini Ibnu Katsir membawakan sebuah hadits dari jalan Ibnu Abbas, “Sesungguhnya aku memiliki dua menteri dari Penduduk bumi dan dua menteri dari penduduk langit…” dst. Sebagaimana dikatakan oleh al-Haitsami dalam Majma az-Zawaid, 9/51 yang telah dikeluarkan oleh ath-Thabarani dari Hadits Ummu Salamah dan di dalam sanadnya terdapat Muhammad bin Mujib ats-Tsaqafi yang tertuduh sebagai pendusta. Adapun riwayat ibnu Abbas telah dikeluarkan pula oleh at-Tirmidzi sebagaimana yang terdapat dalam Dhaif al-Jami’ ash-Shaghir, Syaikh al-Albani berkata, “Hadits ini lemah.” Dia mengisyaratkan untuk meruju’ ke kitabnya Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah, no. 3056. Adapun hadits, “Sesungguhnya setan ketakutan terhadap Umar.” terdapat syahidnya dalam hadits yang ke 15, dan diriwayatkan secara Mauquf dari Ibnu Mas’ud dengan sanad yang hasan sebagaimana yang terdapat dalam Fadhail Shahabah karya al-Imam Ahmad No. 46.
18 Dikeluarkan oleh At-Tirmidzi dalam kitab al-Manaqib (hadits no. 3791) dari hadits Abu Qilabah dari Anas, dan dia berkata, “Hadits hasan shahih, dan dikeluarkan pula oleh imam Ahmad dalam Musnad, 3/184, dan dishahihkan oleh as-Syaikh Nashiruddin al-Albani dalam Sahih al-Jami’, no. 908, dan dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 1224.
Fadhilah Dan Keutamaannya
Imam al-Bukhari berkata, bab Manaqib Umar bin al-Khaththab13 Abu Hafsh al-Qurasy, al-’Adawi رضي الله عنه,
1) Umar Adalah Penduduk Surga
1. Diriwayatkan dari Said Ibnu al-Musayyab bahwa Abu Hurairah رضي الله عنه berkata, Ketika kami berada di sisi Rasulullah صلى الله عليه وسلم, tiba-tiba beliau berkata,
رأيتني دخلت الجنة فإذا أنا بالرميصاء امرأة أبي طلحة، وسمعت خشفة فقلت من هذا؟ فقال: هذا بلال، ورأيت قصراً بفنائه جارية فقلت: لمن هذا؟ فقال: لعمر، فأردت أن أدخله فأنظر إليه فذكرت غيرتك، فقال عمر: بأبي وأمي يا رسول الله، أعليك أغا
“Sewaktu tidur aku bermimpi seolah-olah aku berada di surga. Kemudian aku melihat seorang wanita berwudhu di samping sebuah istana, maka aku bertanya, ” Milik siapa istana ini?” Mereka menjawab, ” Milik Umar.” Maka aku teringat akan kecemburuan Umar, segera aku menjauhi istana itu.” Umar menangis dan berkata, “Demi Allah, mana mungkin aku akan cemburu padamu wahai Rasulullah?”
2. Diriwayatkan Anas bin Malik رضي الله عنه ia berkata, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menaiki gunung Uhud beserta Abu Bakar, Umar dan Utsman. Maka-tiba-tiba gunung itu bergoncang, segera Rasulullah memukulkan kakinya dan berkata,
اثْبُتْ أُحُدُ فَإِنَّمَا عَلَيْكَ نَبِيٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ
“Diamlah wahai Uhud sesungguhnya di atasmu hanyalah seorang Nabi, shiddiq dan dua orang syahid“.
3. Diriwayatkan dari Anas رضي الله عنه bahwa seorang lelaki pernah bertanya kepada nabi صلى الله عليه وسلم tentang hari kiamat. Ia bertanya,
متى الساعة ؟ قال وما أعددت للساعة قال : حب الله ورسوله ، قال : فإنك مع من أحببت ، قال أنس فما فرحنا بعد الإسلام فرحاً أشد من قول النبي صلى الله عليه وسلم ” فإنك مع من أحببت ” قال أنس فأنا أحب الله ورسوله وأبا بكر وعمر فأرجو أن أكون معهم وإن لم أعمل بأعمالهم
“Kapan datangnya hari Kiamat?” Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم kembali bertanya padanya, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk hari itu?” Ia menjawab, “Aku tidak memiliki persiapan apapun, hanya saja aku mencintai Allah dan RasulNya.” Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Engkau kelak akan dibangkitkan beserta orang-orang yang kau cintai.” Anas berkata, “Tidaklah kami merasa senang kecuali setelah mendengar sabda Nabi, “Engkau kelak akan dibangkitkan beserta orang-orang yang engkau cintai.” Anas berkata, “Aku mencintai Nabi صلى الله عليه وسلم, Abu Bakar serta Umar. Aku berharap agar dapat dikumpulkan beserta mereka, walaupun aku tidak mampu beramal seperti mereka.
4. Diriwayatkan Abu Musa رضي الله عنه ia berkata, “Aku bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم di salah satu kebun di kota Madinah. Tiba-tiba datang seorang lelaki minta dibukakan pintu, maka Rasulullah berkata,
افتح له وبشره بالجنة فإذا هو أبو بكر رضي الله تعالى عنه قال ففتحت له وبشرته بالجنة ثم جاء رجل يستفتح فقال افتح له وبشره بالجنة فإذا هو عمر رضي الله تعالى عنه ففتحت له وبشرته بالجنة ثم جاء رجل فاستفتح فقال افتح له وبشره بالجنة على بلوى تصيبه أو بلوى تكون قال فإذا هو عثمان رضي الله تعالى عنه ففتحت له وبشرته بالجنة وأخبرته فقال الله المستعان
” Bukakan pintu untuk orang itu dan beritakan baginya kabar gembira berupa surga”. Maka aku buka pintu dan ternyata orang itu adalah Abu Bakar. Segera aku beritahukan kepadanya apa yang telah dikatakan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم untuknya. Abu Bakar mengucapkan pujian kepada Allah. Tak lama setelah itu datang seseorang minta diberi izin masuk, maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata, “Bukalah pintu dan beritakan baginya berita gembira berupa surga.” Aku segera membuka pintu dan ternyata orang itu adalah Umar, maka aku beritahukan kepadanya apa yang dikatakan Nabi untuknya. la juga mengucapkan pujian kepada Allah. Kemudian datang lagi seseorang ingin masuk, maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata padaku, “Bukakan pintu untuknya dan beritakan kabar gembira kepadanya berupa surga dan berita musibah yang kelak akan menimpanya.” Ketika aku membuka pintu ternyata orang tersebut adalah Utsman, maka aku segera memberitakan kabar gembira untuknya dan berita musibah yang kelak akan menimpanya, maka dia memuji Allah dan berkata, “Allah al-Musta’aan (hanya kepada Allah aku memohon pertolongan).”
2) Keutamaan Ilmu Umar
5. Diriwayatkan dari az-Zuhri dia berkata, Aku diberitahukan oleh Hamzah14 dari bapaknya bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ شَرِبْتُ يَعْنِي اللَّبَنَ حَتَّى أَنْظُرَ إِلَى الرِّيِّ يَجْرِي فِي ظُفُرِي أَوْ فِي أَظْفَارِي ثُمَّ نَاوَلْتُ عُمَرَ فَقَالُوا فَمَا أَوَّلْتَهُ قَالَ الْعِلْمَ
“Ketika aku tidur maka aku bermimpi meminum -yaitu susu- hingga aku melihat bekas-bekas susu tersebut melekat pada kuku-kukuku kemudian aku berikan kepada Umar.” Mereka bertanya, ” Apa takwilnya wahai Rasulullah?” Maka Rasulullah menjawab, “Ilmu”.
3) Luasnya Penyebaran Islam Pada Masa Umar
6. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar رضي الله عنهما bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda,
أُرِيْتُ فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَنْزِعُ بِدَلْوِ بَكْرَةٍ عَلَى قَلِيْبٍ فَجَاءَ أَبُوْ بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوْبًا أَوْ ذَنُوْبَيْنِ نَزْعًا ضَعِيْفًا وَ الله يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ جَاءَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَاسْتَحَالَتْ غَرْبًا فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا يَفْرِي فَرِيَّهُ حَتَّى رَوِيَ النَّاسُ وَضَرَبُوْا بِعَطَنٍ
“Aku bermimpi sedang mengulurkan timba ke dalam sebuah sumur yang ditarik dengan penggerek, maka datanglah Abu Bakar mengambil air dari sumur tersebut satu atau dua timba dan terlihat dia begitu lemah menarik timba tersebut -semoga Allah mengampuninya-. Setelah itu datanglah Umar bin al-Khaththab mengambil air sebanyak-banyaknya, aku tidak pernah melihat seseorang pemimpin abqari15yang begitu gesit hingga seluruh manusia dapat minum sepuasnya dan memberikan minum unta-unta mereka.”
4) Kemuliaan dan Kekuatan Kaum Muslimin dengan Keislaman Umar
7. Abdullah bin Mas’ud رضي الله عنه, berkata,
مَا زِلْنَا أَعِزَّةً مُنْذُ أَسْلَمَ عُمَرُ
” Kami menjadi kuat sejak Umar masuk Islam.”
5) Kedekatan Umar dengan Rasulullah صلى الله عليه وسلم Sehingga la Selalu Mengiringi Rasulullah
8. Diriwayatkan dari Ibnu Abi Mulaikah dia pernah mendengar Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما berkata, “Umar ditidurkan di atas kasurnya, sementara manusia berada di sekelilingnya mendoakan dirinya sebelum diangkat -ketika itu aku hadir di antara mereka- aku terkejut ketika seseorang memegang kedua pundakku dan ternyata ia adalah Ali bin Abi Thalib. Ali mengucapkan doa untuk Umar semoga dirahmati Allah, kemudian Ali berkata, “Engkau tidak pernah meninggalkan seorang yang dapat menyamai dirimu dan karya yang engkau hasilkan. Aku berharap dapat menjadi seperti dirimu ketika akan menghadap Allah. Demi Allah aku merasa yakin babwa Allah akan mengumpulkanmu dengan kedua sahabatmu (Rasulullah dan Abu Bakar, pent.). Aku banyak mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
ذَهَبْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَدَخَلْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَخَرَجْتُ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ
” Aku berangkat bersama Abu Bakar dan Umar, aku masuk bersama Abu Bakar dan Umar, aku keluar bersama Abu Bakar dan Umar.”
9. Diriwayatkan dari Miswar bin Makhramah dia berkata, “Ketika Umar ditikam, ia mengerang kesakitan, maka Abdullah bin Abbas berkata sambil menghiburnya, ‘Wahai Amirul mukminin, bukankah engkau sahabat Rasulullah yang selalu mengiringinya, dan engkau telah berbuat baik dalam persahabatan dengannya. Kemudian engkau berpisah dengannya dalam keadaan la rela terhadapmu. Setelah itu engkau menjadi sahabat setia Abu Bakar hingga engkau berpisah dengannya dalam keadaan la rela terhadapmu. Kemudian engkau bergaul dengan sahabat-sahabat mereka dengan baik, maka jika engkau meninggalkan mereka, mereka akan rela terhadapmu.’
Umar berkata, ‘Adapun apa yang telah engkau sebutkan mengenai persahabatanku dengan Rasulullah dan ridhanya terhadap diriku, itu merupakan karunia Allah terhadapku, dan apa yang relah engkau sebutkan mengenai persahabatanku dengan Abu Bakar as-Shiddiq dan keridhaannya terhadapku itupun merupakan karunia Allah -Yang Mahamulia- terhadapku. Sementara yang engkau lihat tentang kekhawatiranku, itu seluruhnya disebabkan tanggung jawabku terhadapmu dan para sahabatmu. Demi Allah andai saja aku memiliki emas sepenuh dunia pasti akan aku rebus diriku dengannya dari adzab Allah سبحانه و تعالى sebelum aku melihat adzab itu datang’.
10. Diriwayatkan dari Abdullah bin Hisyam dia berkata, “Kami bersama Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika itu ia sedang menarik tangan Umar bin al-Khaththab.”
6) Kesungguhan Umar dan Kebaikannya dalam Masalah Harta
11. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar dia berkata, “Aku tidak pernah melihat seorangpun setelah Rasulullah صلى الله عليه وسلم begitu bersungguh-sungguh dan paling baik dalam menggunakan hartanya hingga wafat selain Umar bin al-Khaththab.”16
7) Umar Adalah Seorang Sahabat yang Mendapat Ilham
12. Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم, bersabda,
لَقَدْ كَانَ فِيْمَا قَبْلَكُمْ مِنَ الأُمَمِ نَاسٌ مُحَدَّثُوْنَ فَإِنْ يَكُنْ فِيْ أُمَّتِيْ أَحَدٌ فَإِنَّهُ عُمَرُ
” Sesungguhya di antara orang-orang sebelum kalian terdapat sejumlah manusia yang mendapat ilham. Apabila salah seorang umatku mendapatkannya maka Umarlah orangnya.”
Zakaria bin Abi Zaidah menambahkah dari Sa ad dari Abi Salamah dari Abu Hurairah dia berkata, Rasululullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
لقد كان فيمن كان قبلكم من بني إسرائيل رجال يكلمون من غير أن يكونوا أنبياء فإن يكن من أمتي منهم أحد فعمر
“Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari Bani lsrail ada yang diberikan ilham walaupun mereka bukan Nabi, jika salah seorang dari umatku mendapatkannya maka Umarlah orangnya.”
8) Kuatnya Agama dan Iman Umar
13. Diriwayatkan dari Abu Hurairah رضي الله عنه dia berkata, Rasulullullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا رَاعٍ فِي غَنَمِهِ عَدَا عَلَيْهِ الذِّئْبُ فَأَخَذَ مِنْهَا شَاةً فَطَلَبَهُ الرَّاعِي حَتَّى اسْتَنْقَذَهَا مِنْهُ فَالْتَفَتَ إِلَيْهِ الذِّئْبُ فَقَالَ لَهُ مَنْ لَهَا يَوْمَ السَّبُعِ يَوْمَ لَيْسَ لَهَا رَاعٍ غَيْرِي ” . فَقَالَ النَّاسُ سُبْحَانَ اللَّهِ . فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ” فَإِنِّي أُومِنُ بِذَلِكَ أَنَا وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ
“Ketika seseorang sedang mengembala kambingnya maka tiba-tiba datang serigala menerkam seekor kambingnya. Pengembala tersebut mengejarnya hingga berhasil mengambil kembali kambing tersebut darinya. Tiba-tiba serigala tersebut menoleh kepadanya dan berkata, “Siapa kelak yang dapat menjaganya ketika tidak ada pengembala selain diriku?” Manusia berkata, ” Subhanallah!” Nabi bersabda,“Maka sesungguhnya aku beriman dengan kejadian ini, demikian pula Abu Bakar dan Umar.”
Padahal ketika itu keduanya tidak berada di tempat tersebut.
14. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri رضي الله عنه aku mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ رَأَيْتُ النَّاسَ عُرِضُوا عَلَيَّ وَعَلَيْهِمْ قُمُصٌ فَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ الثَّدْيَ وَمِنْهَا مَا يَبْلُغُ دُونَ ذَلِكَ وَعُرِضَ عَلَيَّ عُمَرُ وَعَلَيْهِ قَمِيصٌ اجْتَرَّهُ قَالُوا فَمَا أَوَّلْتَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الدِّينَ
“Ketika tidur aku melihat dalam mimpi seluruh manusia diperlihatkan padaku dan masing-masing mereka mengenakan baju-baju, ada yang mengenakan baju hingga ke dadanya, ada yang mengenakannya di bawah dada, maka diperlihatkan padaku Umar sementara dia mengenakan pakaian panjang yang diseret-seretnya.” Mereka bertanya, ” Apa takwil mimpi itu wahai Rasulullah صلى الله عليه وسلم?” Rasulullah menjawab,” Agamanya.” (yakni kedudukannya dalam agama, pent.).
9) Wibawa Umar dan Setan yang Berusaha Menghindari Jalan yang Ditempuhnya
15. Diriwayatkan dari Muhammad bin Sa’ad bin Abi Waqqash dari ayahnya ia berkata, “Umar bin al-Khaththab memohon agar diizinkan masuk ke rumah Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika itu ada beberapa orang wanita dari Quraisy sedang berbincang-bincang dengan Rasulullah dan mereka berbicara dengan nada suara yang keras melebihi suara Rasululullah صلى الله عليه وسلم. Ketika Umar masuk mereka segera berdiri dan menurunkan hijab. Setelah diberi izin Umar masuk ke rumah Rasulullah صلى الله عليه وسلم sementara Rasulullah tertawa. Umar bertanya, “Apa yang membuat anda tertawa wahai Rasulullah?” Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjawab,
عجبت من هؤلاء اللاتي كن عندي فلما سمعن صوتك ابتدرن الحجاب قال عمر فأنت يا رسول الله كنت أحق أن يهبن ثم قال أي عدوات أنفسهن أتهبنني ولا تهبن رسول الله قلن نعم أنت أفظ وأغلظ من رسول الله قال رسول الله والذي نفسي بيده ما لقيك الشيطان قط سالكا فجا إلا سلك فجا غير فجك
“Aku heran terhadap wanita-wanita yang berada di sisiku ini, ketika mereka mendengar suaramu, segera mereka berdiri menarik hijab.” Umar berkata, “Sebenarnya engkau yang lebih layak mereka segani Wahai Rasulullah. Kemudian Umar berbicara kepada mereka, “Wahai para wanita yang menjadi musuh bagi nafsunya sendiri, bagaimana kalian segan terhadap diriku dan tidak segan terhadap Rasulullah?” Mereka menjawab, “Ya, sebab engkau lebih keras dan lebih kasar daripada Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Wahai Ibnul al-Khaththab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui.”
16. Diriwayatkan dari ‘Aisyah رضي الله عنها bahwa Rasulullah pernah bersabda,
” Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar.”17
17. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
“Umatku yang paling penyayang adalah Abu Bakar dan yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah adalah Umar.”18
_______________________________________________________________________________
13 Seluruh nas dari no. 1 s/d 15 adalah tambahan yang tidak terdapat dalam naskah asli, seluruhnya dari Shahih al-Bukhari kitab Fadhail Shahabah, bab Nanaqib Umar (7/ 40-43 dari Fathul Bari) sengaja saya nukil di sini Karena saya anggap begitu penting dan shahih, sementara al-Hafizh Ibn Katsir tidak menukil kecuali bagian terakhir saja, dia telah mengisyaratkan untuk meruju’ ke kitab yang dikarangnya secara khusus mengenai biografi Umar رضي الله عنه dan hadits-hadits yang diriwayatkan dari dirinya, dan kitab ini ditulis dalam dua jilid sebagaimana yang dikatakannya.
14 Yaitu Hamzah bin Abi Usaid Malik bin Rabi’ah al-Ansari as-Sha’idi, biografinya dapat di lihat dalam Tahdzib at-Tahdzib, 3/26.
15 Al-Gharbu, yaitu ember yang sangat besar sekali, dan Abqari suatu kaum yaitu pemimpin mereka yang paling kuat (An-Nihayah fi Gharib al-Hadits 3/349, 173 secara berturut-turut).
16 Al-Hafizh Ibn Hajar berkata dalam Fathul Bari 7/49, “Perkataan Ibnu Umar khusus berlaku ketika masa pemerintahan Umar.
17 Sebelum ini Ibnu Katsir membawakan sebuah hadits dari jalan Ibnu Abbas, “Sesungguhnya aku memiliki dua menteri dari Penduduk bumi dan dua menteri dari penduduk langit…” dst. Sebagaimana dikatakan oleh al-Haitsami dalam Majma az-Zawaid, 9/51 yang telah dikeluarkan oleh ath-Thabarani dari Hadits Ummu Salamah dan di dalam sanadnya terdapat Muhammad bin Mujib ats-Tsaqafi yang tertuduh sebagai pendusta. Adapun riwayat ibnu Abbas telah dikeluarkan pula oleh at-Tirmidzi sebagaimana yang terdapat dalam Dhaif al-Jami’ ash-Shaghir, Syaikh al-Albani berkata, “Hadits ini lemah.” Dia mengisyaratkan untuk meruju’ ke kitabnya Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah, no. 3056. Adapun hadits, “Sesungguhnya setan ketakutan terhadap Umar.” terdapat syahidnya dalam hadits yang ke 15, dan diriwayatkan secara Mauquf dari Ibnu Mas’ud dengan sanad yang hasan sebagaimana yang terdapat dalam Fadhail Shahabah karya al-Imam Ahmad No. 46.
18 Dikeluarkan oleh At-Tirmidzi dalam kitab al-Manaqib (hadits no. 3791) dari hadits Abu Qilabah dari Anas, dan dia berkata, “Hadits hasan shahih, dan dikeluarkan pula oleh imam Ahmad dalam Musnad, 3/184, dan dishahihkan oleh as-Syaikh Nashiruddin al-Albani dalam Sahih al-Jami’, no. 908, dan dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah No. 1224.
AntMedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar