Sabtu, 04 Juni 2016

FENOMENA BUKA BERSAMA/BUKA DIJALANAN.SHOLAT'NYA TIDAK

Para ulama berdasarkan hadits-hadits Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah membuat kaidah yang menjadi asas dalam Islam agar amal ibadah seorang muslim diterima oleh Allah Ta’ala.

Pertama : Ikhlas, yaitu mengerjakan amal ibadah semata-mata karena Allah Ta’ala,
tidak karena yang lain dan tidak juga karena Alla Ta’ala dan pada saat yang bersamaan karena yang lain juga.

Kedua : Ittiba’, yaitu mengikuti Sunnah (contoh) Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

Bagaimana jika hanya salah satu saja syarat yang terpenuhi baik itu yang pertama saja maupun yang kedua saja, apakah amal ibadah kita diterima oleh Allah Ta’ala? Mari kita baca bersama-sama dalil-dalil dan pendapat ulama di bawah :

Dalil Pertama :

“(Allah) yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya” (al-Mulk 2).

Alla Ta’ala tidak mengatakan ‘yang paling banyak amalnya’ akan tetapi ‘yang paling baik amalnya’. Fudhail bin ‘Iyaadh menafsirkan ayat ini dengan:

“yang paling ikhlas dan yang paling benar.” Mereka bertanya : Wahai Abu Ali (panggilan kunyah bagi Fudhail) apakah yang dimaksud dengan yang paling ikhlas dan paling benar? Jawab Fudhail : “Sesungguhnya amal itu apabila dikerjakan dengan ikhlas akan tetapi tidak benar niscaya tidak akan diterima. Dan apabila amal itu dikerjakan dengan benar akan tetapi tidak ikhlas niscaya tidak akan diterima sampai amal itu dikerjakan dengan ikhlas dan benar. Dan yang dimaksud dengan ikhlas ialah amal itu karena Allah (lillah). Dan yang dimaksud dengan benar ialah amal itu atas dasar Sunnah.”

Fudhail bin ‘Iyaadh adalah seorang tabi’ut tabi’in. Imam yang tsiqah dan masyhur dengan kezuhudan dan ibadahnya. Seorang rawi yang dipakai oleh Bukhari dan Muslim dan lain-lain (tahdzibut tahdzib no. 5647.

Tabi’ut tabi’in adalah generasi umat islam setelah shahabat dan tabi’in. Masih termasuk dalam generasi yang oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam disebutkan sebagai generasi terbaik dalam haditsnya :

“Sebaik-baik generasi adalah generasiku (shahabat), kemudian sesudahnya (tabi’in), kemudian sesudahnya (tabiut tabi’in)”. (HSR Bukhari dan Muslim).

Dalil Kedua :

“Barangsiapa yang mengharap (ganjaran dan balasan yang baik) akan perjumpaan dengan Tuhannya, maka ia hendaklah mengerjakan amal shalih dan janganlah ia menyekutukan dengan sesuatu pun juga dalam beribadah kepada Tuhannya.” (al-Kahfi 110).

Di dalam ayat tersebut, terkumpul dua asas yang merupakan syarat diterimanya sesuatu amal itu :

Pertama : “Hendaklah dia beramal shalih yakni atas dasar Sunnah mengikuti syari’at Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.”

Kedua : “Janganlah ia mempersekutukan dengan sesuatu pun juga dalam beribadah kepada Tuhannya.” Yakni lillah (karena Allah) menafi’kan (menghilangkan) segala macam kesyirikan dan peribadatan kepada selain Allah Ta’ala.

Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini dengan :

“Dan inilah dua rukun amal yang maqbul (diterima), tidak dapat tidak amal itu harus ikhlas karena Allah dan benar atas (dasar) syari’at Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.”

Dalil Ketiga :

Dari Abu Hafsh Umar Ibnu Khattab radhiyallaahu ‘anhu ia berkata : Rasulullah shallallaahu ‘alaih wa sallam bersabda : “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya…(HSR Bukhari dan Muslim).

Syaikh Salim bin ‘Ied al Hilaly dalam kitab Bahjatun Naadziriin menurunkan 5 pengertian terhadap hadits ini yang 4 diantaranya adalah :

* Niat merupakan suatu keharusan dalam suatu perbuatan, baik itu yang ditujukan pada wujud perbuatan itu sendiri, seperti sholat misalnya, maupun sesuatu yang menjadi sarana bagi perbuatan lainnya, seperti thaharah (bersuci). Yang demikian itu karena ikhlas tidak tergambar wujudnya tanpa adanya niat.
* Niat itu tempatnya di dalam hati dan tidak perlu dilafazhkan dengan lisan. Yang demikian itu sudah menjadi kesepakatan para ulama, dalam semua ibadah : thaharah, sholat, puasa, zakat, haji, pemerdekaan budak, jihad dan ibadah-ibadah lainnya.
* Amal-amal yang shali

Tidak ada komentar: