Gaza. Para pakar dan analis Palestina berpendapat Intifadhah Al-Quds
akan memasuki babak baru di tahun 2016 ini. Mereka menilai akan banyak
kejutan yang dapat mengguncang Tel Aviv memberi dampak langsung terhadap
kehidupan sehari-hari para penjajah Israel.
Seperti dikutip laman islammemo, Senin (4/1/2016) para pakar tersebut membenarkan di 2016 akan adanya perlawanan yang lebih dahsyat dari tahun sebelumnya dan jauh lebih heroik. Pertempuran kali ini diprediksikan akan panjang dan sehoroik Intifadhah kedua.
Guru besar ilmu politik di Universitas Al-Ummah di Jalur Gaza, Adnan Abu Amir mengatakan bahwa Israel sudah merasakan kelamnya masa depan mereka. Intifadhah Al-Quds diyakini akan terus berlanjut dan memakan waktu lama hingga beberapa bulan kedepan.
Masih menurut Adnan, disamping itu penjajah Israel diyakini semakin cemas akan potensi meningkatnya perlawanan rakyat Palestina terhadap para penjajah. (msy/dakwatuna)
Seperti dikutip laman islammemo, Senin (4/1/2016) para pakar tersebut membenarkan di 2016 akan adanya perlawanan yang lebih dahsyat dari tahun sebelumnya dan jauh lebih heroik. Pertempuran kali ini diprediksikan akan panjang dan sehoroik Intifadhah kedua.
Guru besar ilmu politik di Universitas Al-Ummah di Jalur Gaza, Adnan Abu Amir mengatakan bahwa Israel sudah merasakan kelamnya masa depan mereka. Intifadhah Al-Quds diyakini akan terus berlanjut dan memakan waktu lama hingga beberapa bulan kedepan.
Masih menurut Adnan, disamping itu penjajah Israel diyakini semakin cemas akan potensi meningkatnya perlawanan rakyat Palestina terhadap para penjajah. (msy/dakwatuna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar