Hamas” mendukung penuh hasil resolusi KTT luar biasa Organisasi
Kerjasama Islam (OKI) mengenai Palestina yang diselenggarakan di ibukota
Indonesia, Jakarta, pada tanggal 6 dan 7 Maret.
Dalam pernyataan anggota biro politik Hamas, Izzat al-Rishq, di akun Facebook resmi miliknya menyatakan, “Kami menghargai digelarnya KTT luar biasa OKI yang diadakan di ibukota Jakarta, yang menghasilkan boikot dan pelarangan produk-produk Zionis Israel beredar di negara-negara Muslim.”
Izzat al-Rishq melanjutkan, “Tidak hanya boikot, kami menyambut baik keberanian OKI untuk memasukan sejumlah pemimpin Zionis Israel dalam daftar teroris. Dukungan ini adalah buah ketabahan dan kesabaran rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak di tanah air mereka.”
Diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Presiden RI Indonesia Bapak Jokowi kembali mengingatkan tanggung jawab negara-negara Islam dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina merebut kembali tanah air mereka dari jajahan Zionis Israel.
Akan tetapi perlu di ingat bahwa mengakui kemerdekaan Palestina berarti juga mengakui eksistensi penjajah Zionis Israel yang telah merampas dan menjarah tanah warga Palestina sejak awal abad ke 19.
Dalam pernyataan anggota biro politik Hamas, Izzat al-Rishq, di akun Facebook resmi miliknya menyatakan, “Kami menghargai digelarnya KTT luar biasa OKI yang diadakan di ibukota Jakarta, yang menghasilkan boikot dan pelarangan produk-produk Zionis Israel beredar di negara-negara Muslim.”
Izzat al-Rishq melanjutkan, “Tidak hanya boikot, kami menyambut baik keberanian OKI untuk memasukan sejumlah pemimpin Zionis Israel dalam daftar teroris. Dukungan ini adalah buah ketabahan dan kesabaran rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak di tanah air mereka.”
Diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Presiden RI Indonesia Bapak Jokowi kembali mengingatkan tanggung jawab negara-negara Islam dalam mendukung perjuangan bangsa Palestina merebut kembali tanah air mereka dari jajahan Zionis Israel.
Akan tetapi perlu di ingat bahwa mengakui kemerdekaan Palestina berarti juga mengakui eksistensi penjajah Zionis Israel yang telah merampas dan menjarah tanah warga Palestina sejak awal abad ke 19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar