Kamis, 24 Maret 2016

400 Anggota Islamic State in Iraq and Syam Bersiap Serang Eropa

dikabarkan telah mempersiapkan 400 anggotanya untuk melakukan serangan di Eropa. Laporan dipicu pasca serangan bandara Brussel yang dilakukan oleh ISIS.
Laporan itu diwartakan oleh Kantor berita Amerika Serikat “Assocated Press (AP)” pada Rabu (23/03). AP menyebutkan laporan itu berdasarkan keterangan intelijen Eropa yang bekerja sama dengan Iraq.
“Kelompok Negara Islam telah melatih sedikitnya 400 penyerang dan mengirim mereka ke Eropa untuk serangan teror,” ungkap AP dalam laporannya.
Selain itu, para pelaku serangan disebutkan telah diberi perintah untuk menentukan waktu, tempat yang tepat, dan metode untuk melaksanakan misi mereka masing-masing.
“Jaringan ISIS di Eropa tampak bergerak sistematis, cekatan dan semi independen. Hal ini membuktikan perkembangan pesat anggota ISIS di eropa seiring kemundurannya di Suriah,” lanjutnya.
Informasi ini diperoleh dari hasil kerja sama intelijen Eropa dan Irak serta anggota parlemen Perancis, yang fokus mengamati perkembangan jaringan kelompok ISIS.
“Para pejabat, termasuk para pejabat intelijen Eropa dan Irak dan seorang anggota parlemen Prancis yang mengikuti jaringan jihad, menggambarkan kamp yang dirancang khusus untuk melatih untuk serangan terhadap Barat,” jelasnya.
ISIS diduga telah berkembang pesat di Eropa. Sementara itu situasi siaga dan waspada diterapkan Amerika dan sejumlah negara Eropa, pasca serangan di bandara Brussel yana telah menewaskan puluhan orang.
Sejauh ini, ISIS mengaku bertanggung jawab atas seranga bom Brussel. Sedangkan laporan itu menunjukan bahwa ISIS akan bergerak menyerang Amerika Serikat.

Tidak ada komentar: