INI CARA
DENSUS88 MENYIKSA TAHANAN MUJAHIDIN
- Anggota Komisi III DPR RI dari FPKS Nasir Djamil mempertanyakan standar prosedur operasi (SOP) penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 dalam penanganan terorisme. Apalagi menyusul tewasnya Siyono yang ditangkap oleh Densus 88.
"Kasus tewasnya Siyono mengingatkan saya pada kejadian penyiksaan yang dialami lima orang korban salah tangkap di Poso pada 2013 lalu," kata Nasir, Selasa, (15/3).
Densus 88 kerap kali melakukan tindakan penyiksaan sejak tahapan penangkapan. Padahal pelaku yang ditangkap belum tentu menjadi tersangka dan bahkan sering terjadi salah tangkap.
Menurut Nasir, tindakan penyiksaan yang dilakukan Densus 88 ini dilakukan dengan menutup mata kepala terduga pelaku teroris, serta memukul bagian tubuh dan kepala dengan senjata. Ini sulit diproses secara hukum karena korban tidak melihat langsung siapa yang menyiksa.
"Sebagai anggota Pansus Revisi UU Terorisme, saya akan mempertegas pengaturan prosedur penangkapan dan bahkan mengurangi kewenangan Densus 88 dalam penangkapan yang kerap kali melakukan pendekatan penyiksaan kepada terduga teroris," ujar Nasir.
DENSUS88 MENYIKSA TAHANAN MUJAHIDIN
- Anggota Komisi III DPR RI dari FPKS Nasir Djamil mempertanyakan standar prosedur operasi (SOP) penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 dalam penanganan terorisme. Apalagi menyusul tewasnya Siyono yang ditangkap oleh Densus 88.
"Kasus tewasnya Siyono mengingatkan saya pada kejadian penyiksaan yang dialami lima orang korban salah tangkap di Poso pada 2013 lalu," kata Nasir, Selasa, (15/3).
Densus 88 kerap kali melakukan tindakan penyiksaan sejak tahapan penangkapan. Padahal pelaku yang ditangkap belum tentu menjadi tersangka dan bahkan sering terjadi salah tangkap.
Menurut Nasir, tindakan penyiksaan yang dilakukan Densus 88 ini dilakukan dengan menutup mata kepala terduga pelaku teroris, serta memukul bagian tubuh dan kepala dengan senjata. Ini sulit diproses secara hukum karena korban tidak melihat langsung siapa yang menyiksa.
"Sebagai anggota Pansus Revisi UU Terorisme, saya akan mempertegas pengaturan prosedur penangkapan dan bahkan mengurangi kewenangan Densus 88 dalam penangkapan yang kerap kali melakukan pendekatan penyiksaan kepada terduga teroris," ujar Nasir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar