Kamis, 31 Maret 2016

Ri'ya termasuk syirik ashghar (kecil) karena seseorang yang melakukan riya' ini telah menyekutukan Allah dengan selainNya dalam urusan ibadah

" habis sholat subuh nih "
"sholat isya dulu deh ! "
" Menunggu bedug maghrib lho ini ~ "
" Nikmat sekali yang habis berbuka :9 "
 
Ini menunjukkan bahwa orang tersebut berpuasa.Memang mereka melakukan sesuatu yang sangat benar, yaitu beribadah kepada Allah SWT,
Tapi, alangkah baiknya jika hal tersebut ditutupi sehingga mengantisipasi adanya sifat Riya' yang muncul.
Ri'ya termasuk syirik ashghar (kecil) karena seseorang yang melakukan riya' ini telah menyekutukan Allah dengan selainNya dalam urusan ibadah. Dan terkadang perbuatan ini bisa saja sampai pada derajat syirik akbar. Ibnu Qayyim Al jauziyah mengungkapkan bahwa riya' yang termasuk dalam kategori syirik ashghar ini dengan istilah riya' yang ringan. Ini menunjukkan bahwa riya yang berat dapat menyebabkan orang sampai derajat syirik akbar.
Berikut ini tentang Hukum Riya' :
Keterangan beberapa hadits:
 
"Sesuatu yang paling aku khawatirkan menimpa kamu sekalian ialah syirik paling kecil. Maka beliau ditanya tentang itu. Beliau berkata: Riya" (HR. Ahmad)
 
Hadits tersebut disitir oleh syeikh Muhammad bin Abdul Wahab (dalam kitab Tauhid) tanpa mengulas panjang lebar. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Thabrani, Ibnu Abid Dunya dan Baihaqi di dalam Az Zahdu. 

Berikut ini lafaz Ahmad: 
Yunus menceritakan kepadaku, menceritakan kepadaku Laits dari Yazid, yakni Ibnu Ilhad, dari Amru dari Mahmud bin Labid.

"Bahwa Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan menimpa kamu sekalian ialah syirik yang paling kecil. Mereka bertanya: Apakah itu syirik yang paling kecil ya Rasulullah? Beliau menjawab: Riya! Allah berfirman pada hari kiyamat, ketika memberikan pahala terhadap manusia sesuai perbuatan-perbuatannya: Pergilah kamu sekalian kepada orang-orang yang kamu pamerkan perilaku amal kamu di dunia. Maka nantikanlah apakah kamu menerima balasan dari mereka itu." 
 
Sabda beliau: "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan menimpa kamu sekalian ialah syirik yang paling kecil". Ini karena kasihnya Nabi Shallallahu walaihi wa sallam terhadap ummat dan belasnya kepada mereka dan memperingatkan terhadap apa yang ditakutkan yang akan merongrong ummatnya. Maka kebaikanlah bagi manusia setelah ditunjukkan oleh beliau karena waspada dan khawatir terhadap riya itu

Nabi SAW bersabda: 
"Allah tidak membangkitkan seorang pun Nabi kecuali benar adanya, menunjukkan ummatnya kepada kebaikan yang diketahuinya untuk mereka dan melarang mereka itu terhadap kejahatan yang diketahuinya."
 
Riya Lebih Tersembunyi Daripada Rambatan Semut
Al-Imam Asy-syeikh Ahmad bin Abdurrahman bin Qudamah Al-Maqdisy (Ibnu Qudamah)

Pengantar:
Duhai betapa beruntung pembaca e-mail ini dan betapa rugi penulisnya. Antum mendapatkan air jernih darinya sementara penulisnya mendapat air keruh. Tapi inilah perdagangan yang saya tawarkan. Bila hati pembaca lebih bersih maka itulah yang diharapkan, dengan tanpa terkotorinya hati penulis tentunya. Bila yang terjadi adalah sebaliknya maka Allah Subhanahu wa Ta�ala adalah tempat meminta pertolongan, dan segala kebaikan yang ada berasal dari Allah Yang Maha Tunggal semata.

Al-�alamah Ibnu Qudamah memberikan uraian tentang Riya�, Hakekat, Pembagian dan Celaannya, termasuk keterangan riya� yang menggugurkan amal dan yang tidak, obat dan cara mengobati riya� dan sebagainya. Uraiannya yang berdasar keterangan dari qur�an dan sunnah cukup jelas, dapat membuat takut orang yang terlalu beharap hingga meremehkan dan memberikan harapan kepada orang yang terlalu takut. Berikut ini saya kutipkan beberapa paragraf dari nasehat beliau yang bisa di jadikan perhatian agar kita bisa hati-hati, karena ini masalah hati. (ALS)

Ketahuilah bahwa kata riya� itu berasal dari kata ru�yah (melihat), sedangkan sum�ah (reputasi) berasal dari kata sami�a (mendengar). Orang yang riya� menginginkan agar orang-orang bisa melihat apa yang dilakukannya. 
Riya� itu ada yang tampak dan ada pula yang tersembunyi. Riya� yang tampak ialah yang dibangkitkan amal dan yang dibawanya. Yang sedikit tersembunyi dari itu adalah riya� yang tidak dibangkitkan amal, tetapi amal yang sebenarnya ditujukan bagi Allah menjadi ringan, seperti orang yang biasa tahajud setiap malam dan merasa berat melakukannya, namun kemudian dia menjadi ringan mengerjakannya tatkala ada tamu di rumahnya. Yang lebih tersembunyi lagi ialah yang tidak berpengaruh terhadap amal dan tidak membuat pelaksanaannya mudah, tetapi sekalipun begitu riya� itu tetap ada di dalam hati. Hal ini tidak bisa diketahui secara pasti kecuali lewat tanda-tanda. 

Tanda yang paling jelas adalah, dia merasa senang jika ada orang yang melihat ketaatannya. Berapa banyak orang yang ikhlas mengerjakan amal secara ikhlas dan tidak bermaksud riya� dan bahkan membencinya. Dengan begitu amalnya menjadi sempurna. Tapi jika ada orang-orang yang melihat dia merasa senang dan bahkan mendorong semangatnya, maka kesenangan ini dinamakan riya� yang tersembunyi. Andaikan orang-orang tidak melihatnya, maka dia tidak merasa senang. Dari sini bisa diketahui bahwa riya� itu tersembunyi di dalam hati, seperti api yang tersembunyi di dalam batu. Jika orang-orang melihatnya, maka bisa menimbulkan kesenangannya. Kesenangan ini tidak membawanya kepada hal-hal yang dimakruhkan, tapi ia bergerak dengan gerakan yang sangat halus, lalu membangkitkannya untuk menampakkan amalnya, secara tidak langsung maupun secara langsung. 

Kesenangan atau riya� ini sangat tersembunyi, hampir tidak mendorongnya untuk mengatakannya, tapi cukup dengan sifat-sifat tertentu, seperti muka pucat, badan kurus, suara parau, bibir kuyu, bekas lelehan air mata dan kurang tidur, yang menunjukkan bahwa dia banyak shalat malam. 

Yang lebih tersembunyi lagi ialah menyembunyikan sesuatu tanpa menginginkan untuk diketahui orang lain, tetapi jika bertemu dengan orang-orang, maka dia merasa suka merekalah yang lebih dahulu mengucapkan salam, menerima kedatangannya dengan muka berseri dan rasa hormat, langsung memenuhi segala kebutuhannya, menyuruhnya duduk dan memberinya tempat. Jika mereka tidak berbuat seperti itu, maka ada yang terasa mengganjal di dalam hati.
Orang-orang yang ikhlas senantiasa merasa takut terhadap riya� yang tersembunyi, yaitu yang berusaha mengecoh orang-orang dengan amalnya yang shalih, menjaga apa yang disembunyikannya dengan cara yang lebih ketat daripada orang-orang yang menyembunyikan perbuatan kejinya. Semua itu mereka lakukan karena mengharap agar diberi pahala oleh Allah pada Hari Kiamat. 

Noda-noda riya� yang tersembunyi banyak sekali ragamnya, hampir tidak terhitung jumlahnya. Selagi seseorang menyadari darinya yang terbagi antara memperlihatkan ibadahnya kepada orang-orang dan antara tidak memperlihatkannya, maka di sini sudah ada benih-benih riya�. Tapi tidak setiap noda itu menggugurkan pahala dan merusak amal. Masalah ini harus dirinci lagi secara detail. 

Telah disebutkan dalam riwayat Muslim, dari hadits Abu Dzarr Radliyallahu Anhu, dia berkata, "Ada orang yang bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat engkau tentang orang yang mengerjakan suatu amal dari kebaikan dan orang-orang memujinya?" Beliau menjawab, "Itu merupakan kabar gembira bagi orang Mukmin yang diberikan lebih dahulu di dunia."
Namun jika dia ta�ajub agar orang-orang tahu kebaikannya dan memuliakannya, berarti ini adalah riya�. 


Dipetik dari: Al-Imam Asy-syeikh Ahmad bin Abdurrahman bin Qudamah Al-Maqdisy , "Muhtashor Minhajul Qoshidin, Edisi Indonesia: Minhajul Qashidhin Jalan Orang-orang yang Mendapat Petunjuk", penerjemah: Kathur Suhardi, Pustaka al-Kautsar, Jakarta Timur, 1997, hal. 271-286.

Allah SWT Berfirman :
 
"Katakanlah wahai Muhammad sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya Tuhan kalian adalah tuhan yang Maha Esa. Barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan tuhannya maka hendaklah ia megerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seseorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya" (AL Kahfi 110)
Amal shalih ini adalah amal yang dilakukan secara benar dan ikhlas. Dan amalan yang ikhlas adalah yang dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah, sementara amalan yang benar adalah yang sesuai dengan tuntunan syariah sehingga amalan yang dilakukan bukan karena Allah tidaklah termasuk amal shalih. Bahkan ia akan ditolak berdasarkan sabda Rasulullah sholallohu alaihi wasalam :
"Barangsiapa yang melakukan amalan yang tidak sesuai dengan perintah kami maka ia akan tertolak"
 
Rasulullah juga bersabda
 
"Amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan"
Sebagian ulama mengatakan bahwa kedua hadits ini adalah timbangan bagi seluruh amalan , maka hadits tentang niat adalah timbangan bagi amalan batianiah dan hadits sebelumnya adalah timbangan bagi amalan lahiriah.
 
Astagfirullahal 'adzim.Begitu besar efek Riya' sehingga kita dapat dijerumuskan dalam kesyirikan Na'udzubillahi min dzalik
 
Semoga kita bisa terhindar dari sifat seperti itu.Amin
Mari kita mengingatkan sesama muslim agar kita semua mendapat keridhaan-NYA.

Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh.

riya,sum'ah,ujub,takabur sifat 4 paket tercela

Assalamu’alaykum warohmatullah wabarokatuh
Alhamdulillah, kita masih diberikan berbagai macam nikmal oleh Allah yang tak terhitung jumlahnya. Namun tak jarang kita lupa untuk mensyukurinya, bahkan tak sedikit dari nikmat-nikmat tersebut kita kufuri. Untuk itu marilah kita senantiasa memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosa kita.
Tema malam hari ini adalah BAHAYA RIYA’ DAN UJUB
Ketahuilah bahwa sesungguhnya penyakit yang paling besar serta mematikan yang menimpa hati manusia, serta dapat menjadikan amalan-amalan sia-sia, juga merusak seluruh perbuatan manusia serta melahirkan kekerasan dan kekejian adalah ; Riya dan Ujub.
Riya adalah lawan dari ikhlas, yaitu menampakkan ibadah dengan maksud selain mendapatkan ridho Allah, sedangkan ujub adalah bangga pada diri sendiri.
Kita Akan bahas bahayanya satu persatu.

Riya
Betapa bahayanya memiliki sifat riya’, Karena, alangkah banyak orang yang memperbanyak amalan, namun hal itu tidak memberikan manfaat kepadanya kecuali rasa capai dan keletihan semata di dunia dan siksaan di akhirat.
Ini diakibatkan karena tidak diterimanya amal yang telah dilakukannya. Untuk itu kita perlu tahu apa syarat diterimanya suatu amal.
Syarat diterimanya suatu amal adalah :
Yaitu harus terpenuhi dua perkara penting pada setiap amalan. Jika salah satu tidak tercapai, akibatnya amalan seseorang tidak ada harapan untuk diterima. Pertama : Ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kedua : Amalan itu telah diperintahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al-Qur’an, atau dijelaskan oleh Rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan sunnahnya, dan mengikuti Rasulullah dalam pelaksanaannya.
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabb-nya” [Al-Kahfi : 110]
Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan agar amal yang dikerjakan ialah amalan shalih, yaitu amal perbuatan yang sesuai dengan aturan syari’at. Selanjutnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan orang yang menjalankannya supaya mengikhlaskan amalan itu kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, tidak mencari pahala atau pamrih dari selain-Nya dengan amalan itu.
PERINTAH IKHLAS, LARANGAN BERBUAT RIYA DAN SYIRIK [3]
Ketahuilah, wahai saudara-saudara, bahwa semua amalan pasti terjadi dengan niat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Sesungguhnya semua amalan ini terjadi dengan niat, dan setiap orang mendapatkan apa yang dia niatkan”
Dan dalam amal itu harus mengikhlaskan niat untuk Allah Ta’ala berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat ; dan yang demikian itulah agama yang lurus” [Al-Bayyinah : 5]
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman.
“Katakanlah : ‘Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atas kamu melahirkannya, pasti Allah mengetahui” [Ali-Imran : 29]
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga telah memperingatkan bahaya dari berbuat riya’, dalam firman-Nya.
“Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu” [Az-Zumar : 65]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Barangsiapa mempelajari ilmu yang dengannya dicari wajah Allah Azza wa Jalla, namun ia tidak mempelajarinya kecuali untuk meraih kesenangan dunia dengan ilmu itu, ia tidak akan mendapat aroma surga pada hari kiamat” [5]
Di antara jenis riya’ ialah sebagi berikut.
1). Riya Yang Berkaitan Dengan Badan
Misalnya dengan menampakkan kekurusan dan wajah pucat, untuk menampakkan bahwa ia rajin berpuasa.
2). Riya Dari Sisi Pakaian
Misalnya, mengenakan pakaian jenis tertentu agar dikatakan sebagai orang alim atau seorang ulama.
3). Riya Dengan Perkataan
Umumnya, riya’ seperti ini dilakukan oleh orang-orang yang menjalankan agama. Yaitu dengan memberi nasihat, memberi peringatan, menghafalkan hadits-hadits dan riwayat-riwayat, dengan tujuan untuk berdiskusi dan melakukan perdebatan, menampakkan kelebihan ilmu, berdzikir dengan menggerakkan dua bibir di hadapan orang banyak, menampakkan kemarahan terhadap kemungkaran di hadapan manusia, membaca Al-Qur’an dengan merendahkan dan melembutkan suara. Semua itu untuk menunjukkan rasa takut, sedih, dan khusyu’ (kepada Allah, pent).
4). Riya’ Dengan Perbuatan
Seperti riya’nya seseorang yang shalat dengan berdiri sedemikian lama, memanjangkan ruku, sujud dan menampakkan kekhusyu’an, riya’ dengan memperlihatkan puasa, perang (jihad), haji, shadaqah dan semacamnya.
PERKARA YANG DISANGKA RIYA DAN SYIRIK, PADAHAL BUKAN !
1). Pujian Manusia Untuk Seseorang Terhadap Perbuatan Baiknya
Dari Abu Dzar, dia berkata : Ditanyakan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Beritakan kepadaku tentang seseorang yang melakukan amalan kebaikan dan orang-orang memujinya padanya!” Beliau bersabda : “itu adalah kabar gembira yang segera bagi seorang mukmin” [HR Muslim, no. 2642, Pent)
2). Giatnya Seorang Hamba Melakukan Ibadah Pada Saat Dilihat Oleh Orang-Orang Yang Beribadah
bahwasanya setiap mukmin menyukai beribadah kepada Allah Ta’ala, tetapi terkadang banyak kendala yang menghalanginya. Dan kelalaian telah menyeretnya, sehingga dengan menyaksikan orang lain itu, maka kemungkinan menjadi faktor yang menyebabkan hilangnya kelalaian tersebut, kemudian ia dapat menguji urusannya itu, dengan cara menggambarkan orang-orang lain itu berada di suatu tempat yang dia dapat melihat mereka, namun mereka tidak dapat melihatnya. Jika dia melihat jiwanya ringan melakukan ibadah, maka itu untuk Allah. Jika jiwanya merasa berat, maka keringanan jiwanya di hadapan orang banyak itu merupakan riya’. Bandingkan (perkara lainnya) dengan ini” [7]
Oleh karena itu hendaklah kita berada dalam jama’ah.
3). Membaguskan Dan Memperindah Pakaian, Sandal Dan Semacamnya
Di dalam Shahih Muslim, dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda.
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan seberat biji sawi”. Seorang laki-laki bertanya : “Ada seseorang suka bajunya bagus dan sandalnya bagus (apakah termasuk kesombongan?)”. Beliau menjawab : “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan menyukai keindahan kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia” [HR Muslim no. 2749, Pent]
4). Tidak Menceritakan Dosa-Dosanya Dan Menyembunyikan
Ini merupakan kewajiban menurut syari’at atas setiap muslim, tidak boleh menceritakan kemaksiatan-kemaksiatan berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Semua umatku akan diampuni (atau : tidak boleh dighibah) kecuali orang yang melakukan kemaksiatan dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan kemaksiatan dengan terang-terangan, yaitu seseorang yang melakukan perbuatan (kemaksiatan) pada waktu malam dan Allah telah menutupinya (yakni, tidak ada orang yang mengetahuinya, Pent), lalu ketika pagi dia mengatakan : “Hai Fulan, kemarin aku melakukan ini dan itu”, padahal pada waktu malam Allah telah menutupinya, namun ketika masuk waktu pagi dia membuka tirai Allah terhadapnya” [HR Al-Bukhari, no. 6069, Muslim no. 2990, Pent]
5). Seorang Hamba Yang Meraih Ketenaran Dengan Tanpa Mencarinya
Adapun mengenai bahaya Ujub adalah sebagai berikut:
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits Haritsah bin Wahab :
“Artinya : Maukah kalian aku beritakan tentang penghuni neraka ; yaitu setiap orang yang berperangai jahat serta kasar (Lihat An-Nihayah 3/180), orang gemuk yang berlebih-lebihan dalam berjalannya (Lihat pula An-Nihayah 1/416), dan orang-orang yang sombong”. [Hadits Riwayat Al-Bukhari dalam Tafsir surat Al-Qalam 4918 8/530, At-Tirmidzi bab Jahannam 13, Ibnu Majah bab Zuhud 4, Ahmad dalam Musnadnya 2/169, 214 dan 4/175-306]
Dan dari Ibnu Mas’ud dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda :
“Artinya : Tidaklah masuk surga barang siapa yang di dalam hatinya terdapat kesombongan yang sebesar biji dzarah (atom) sekalipun”. [Hadist Riwayat Muslim bab Imam 91 1/93 dan At-Tirmidzi bab Al-Birru was-shilah 1998-1999 4/360-361]
Dan dalam satu hadits disebutkan :
“Artinya : Ada tiga hal yang dapat membinasakan diri seseorang yaitu : Kekikiran yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti serta seseorang yang membanggakan dirinya sendiri”.
Said bin Jabir berkata : “Sesungguhnya seorang hamba melakukan perbuatan kebaikan lalu perbuatan baiknya itu menyebabkan ia masuk neraka, dan sesungguhnya seorang hamba melakukan perbuatan buruk lalu perbuatan buruknya itu menyebabkan dia masuk surga, hal itu dikarenakan perbuatan baiknya itu manjadikan ia bangga pada dirinya sendiri sementara perbuatan buruknya menjadikan ia memohon ampun serta bertobat kepada Allah karena perbuatan buruknya itu”. [Majmu ‘Al-Fatawa 10/277]
Menyembah kepada Allah dan bersikap tawakal kepada-Nya adalah merupakan obat penawar untuk mencegah kedua penyakit yang buruk ini yaitu Ujub dan Takabur.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : “Seseorang yang melakukan riya’ pada hakekatnya ia tak melakukan firman Allah : (Hanya kepada-Mu aku menyembah), dan orang yang bersikap ujub (bangga kepada diri sendiri) pada hakekatnya ia tak melakukan firman Allah : (Hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan) dan barangsiapa yang melaksanakan firman Allah : (Hanya kepada-Mu kami menyembah), maka ia telah keluar dari sikap riya, dan barang siapa yang melaksanakan firman Allah (Hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan), maka ia telah keluar dari sikap ujub”. [Majmu Al-Fatawa

ibadah karna hidayah,berbeda dengan ibadah pamer


Kuwait usir 60 warga Lebanon syiah Hezbollah,strategi Arab boikot teroris Syi'ah


Ilustrasi militan Syi'ah
Awal pekan ini, media Kuwait al-Qabas kembali memberitakan bahwa pemerintah Kuwait telah mendeportasi sebanyak 60 warga Lebanon yang terkait organisasi teroris Syi'ah Hezbollah.

Mereka yang "diusir" tersebut tercatat memiliki izin tinggal tetap. Namun telah dimasukkan dalam kategori berbahaya sehingga hanya diberi waktu 2 hari untuk angkat kaki dari negeri kaya minyak ini.

Pengusiran ini menjadi gelombang kedua deportasi oleh pemerintah Kuwait sejak negara-negara Arab mengumumkan "black list" terhadap teroris Syi'ah dan memberlakukan travel warning ke Lebanon.

Sebelumnya, Kuwait sudah lebih dulu mengusir belasan warga Lebanon dan Irak karena alasan serupa. Negara teluk lainnya juga menyatakan kebijakan pembersihan negaranya dari anggota Hezbollah dan simpatisannya.

Diperkirakan terdapat sekitar 50 ribu pekerja asal Lebanon di Kuwait. Ribuan orang terus dipantau oleh pemerintah atas keterkaitan mereka dengan jaringan teroris Syi'ah.

Arab ingin tekan hegemoni politik Syi'ah dan Persia?
Persaingan ideologi agama-politik antara Muslim Sunni dengan penganut Syi'ah makin terbuka belakangan setelah ketegangan antara Arab Saudi dan Republik Syi'ah Iran. Walaupun konfrontasi tak langsung sebenarnya telah terjadi dalam perang Suriah dan Yaman.

Negara Sunni mulai mengambil sikap menekan terhadap Iran dan pendukungnya, termasuk terhadap Hezbollah dan sekutunya, yang merupakan sel politik dan milter Syi'ah di Lebanon.

Seorang diplomat negara Teluk di Lebanon kepada surat kabar Asharq Al-Awsat menyebutkan bahwa kebijakan terhadap Hezbollah bersifat strategis.

Kebijakan ini dilakukan untuk membendung proyek regional Iran dalam memperluas pengaruhnya.

Seorang warga Lebanon memprediksi bahwa deportasi terhadap warga Lebanon akan terjadi dalam jumlah besar karena keanggotaan dan dukungan mereka pada kelompok teroris yang dipimpin oleh Hassan Nasrallah tersebut.

Beberapa orang dideportasi negara-negara Teluk karena track record mereka dalam politik Lebanon. Sedangkan yang lainnya adalah pengusaha dan pejabat perusahaan.

Seorang warga Kristen pendukung koalisi 14 Maret (sekutu politik Hezbollah di Lebanon) telah menerima peringatan langsung agar menghentikan dukungan dan menjauh dari partainya.

Jika tidak, ia harus segera berkemas untuk kembali ke Lebanon karena namanya dimasukkan dalam daftar cekal sebagai afiliasi politik teroris Syi'ah. (Al-Arabiya

bimo : dando don't be sad



bimo hello dando


Lebih tak berarti tanpa kau disisiku

Hidup ku di dunia hanya sekali

 Lebih tak berarti tanpa kau disisiku 

Sampai ku mati aku ingin bersama denganmu
 
Reff:Izinkanlah ku cari kesungguhan hati'tuk buktikan kamu ada di hidupku
 Bisikkanlah dari hati kau ada disiniTemani hidupku tak berujung waktu
Bila kau tercipta memang untukku
 Tunjukkanlah bahwa aku lelaki terakhirmu 

Sampai ku mati ku serahkan semuaSampai ku mati aku ingin bersama denganmu
Back to Reff:
Dan kau menangis terus menangisMenghampiriku kau peluk aku

Selasa, 29 Maret 2016

Sabtu, 26 Maret 2016

Sandhy Sondoro - Anak Jalanan

Ground Control - Bails

ulama suriah datang ke aceh

al aqsa kami





Pemilik Asli Tulip Bukan Belanda, Tapi Turki

Pemilik Asli Tulip Bukan Belanda, Tapi Turki

Tulip selama ini selalu diidentikkan dengan Belanda. Orang-orang menganggap jika negeri Oranje itu yang pertama kali menemukannya lalu dijadikan semacam ikon negara. Bukan, ternyata bukan Belanda yang lebih dulu menemukan Tulip, melainkan Dinasti Ottoman.
Bunga Tulip [Image Source]
Bunga Tulip [Image Source]
Ya, tulip pertama kali ditumbuhkan di tanah Turki oleh orang-orang dinasti Ottoman. Di Abad 16 baru kemudian Belanda mulai kenal dengan tulip setelah salah seorang perwakilan Turki membawa bibit bunga indah ini ke sana. Tak hanya penemu tulip pertama, Turki juga yang mengenalkan kopi dan buah ceri ke Eropa. Tulip selama ini selalu diidentikkan dengan Belanda. Orang-orang menganggap jika negeri Oranje itu yang pertama kali menemukannya lalu dijadikan semacam ikon negara. Bukan, ternyata bukan Belanda yang lebih dulu menemukan Tulip, melainkan Dinasti Ottoman.
Bunga Tulip [Image Source]
Bunga Tulip [Image Source]
Ya, tulip pertama kali ditumbuhkan di tanah Turki oleh orang-orang dinasti Ottoman. Di Abad 16 baru kemudian Belanda mulai kenal dengan tulip setelah salah seorang perwakilan Turki membawa bibit bunga indah ini ke sana. Tak hanya penemu tulip pertama, Turki juga yang mengenalkan kopi dan buah ceri ke Eropa.

Kamis, 24 Maret 2016

400 Anggota Islamic State in Iraq and Syam Bersiap Serang Eropa

dikabarkan telah mempersiapkan 400 anggotanya untuk melakukan serangan di Eropa. Laporan dipicu pasca serangan bandara Brussel yang dilakukan oleh ISIS.
Laporan itu diwartakan oleh Kantor berita Amerika Serikat “Assocated Press (AP)” pada Rabu (23/03). AP menyebutkan laporan itu berdasarkan keterangan intelijen Eropa yang bekerja sama dengan Iraq.
“Kelompok Negara Islam telah melatih sedikitnya 400 penyerang dan mengirim mereka ke Eropa untuk serangan teror,” ungkap AP dalam laporannya.
Selain itu, para pelaku serangan disebutkan telah diberi perintah untuk menentukan waktu, tempat yang tepat, dan metode untuk melaksanakan misi mereka masing-masing.
“Jaringan ISIS di Eropa tampak bergerak sistematis, cekatan dan semi independen. Hal ini membuktikan perkembangan pesat anggota ISIS di eropa seiring kemundurannya di Suriah,” lanjutnya.
Informasi ini diperoleh dari hasil kerja sama intelijen Eropa dan Irak serta anggota parlemen Perancis, yang fokus mengamati perkembangan jaringan kelompok ISIS.
“Para pejabat, termasuk para pejabat intelijen Eropa dan Irak dan seorang anggota parlemen Prancis yang mengikuti jaringan jihad, menggambarkan kamp yang dirancang khusus untuk melatih untuk serangan terhadap Barat,” jelasnya.
ISIS diduga telah berkembang pesat di Eropa. Sementara itu situasi siaga dan waspada diterapkan Amerika dan sejumlah negara Eropa, pasca serangan di bandara Brussel yana telah menewaskan puluhan orang.
Sejauh ini, ISIS mengaku bertanggung jawab atas seranga bom Brussel. Sedangkan laporan itu menunjukan bahwa ISIS akan bergerak menyerang Amerika Serikat.

SOULFLY - Archangel (OFFICIAL MUSIC VIDEO)

Static-X - Black And White (HQ Official Music Video)

tentara israel menyita gerobak jualan aram Paleatina




AIPAC MEMINTA AMERIKA MENAMBAHKAN PASUKAN MELINDUNGI ISRAEL

AIPAC MEMINTA AMERIKA MENAMBAHKAN
PASUKAN MELINDUNGI ISRAEL

Lobi Yahudi pendukung entitas penjajah Israel
di Amerika, AIPAC membagikan surat kepada anggota Kongres Amerika yang berisi detail ancaman keamanan yang dihadapi penjajah Israel serta kebutuhan penjajah ini terhadap bantuan keamanan menghadapi ancaman tersebut.

Sebelumnya,
terjadi perbedaan antara pemerintah presiden Amerika Barack Obama dan Israel terkait besaran tambahan bantuan tahunan Amerika. Pemerintah Obama menyetujui penambahan bantuan senilai 400 juta dolar, sementara Israel berharap tambahan besaran itu sebesar antara 1 hingga 2 milyar dolar setahun.

Kedua pihak di tahun 2007 meneken kesepakatan selama 10 tahun dimana Amerika akan memberikan bantuan kepada Israel senilai 30 milyar dolar atau 3 milyar setiap tahun dan kesepakatan itu berakhir pada 2018.

Negoisasi bilateral soal penambahan bantuan itu berlangsung sejak bulan November 2015 lalu usai pertemuan antara Obama dan Benjamin Netanyahu.

Israel penjajah sendiri meminta agar besaran bantuan tahunan Amerika sebesar 4 milyar dalam frame kesepakatan 10 tahun ke depan yang berakhir pada 2028.

Israel menyatakan, surat AIPAC kepada anggota Kongres Amerika itu berisi daftar ancaman yang dihadapi Israel.
paling utama ancaman Iran yang menurut mereka ancaman terbesar bagi eksistensi Israel.

Daftar ancaman lain adalah
Hezbollah di Libanin,
jamaah-jamaah Jihad di Sinai,
terowongan bawah tanah Hamas di Gaza,
rezim chaos di Irak, dan instabilitas di kawasan Arab terutama di Suriah.

Sementara daftar kebutuhan keamanan Israel mencakup senjata roket anti roket, tambahan kemampuan udara, termasuk jenis pesawat tempur baru, system pertahanan anti tank canggih, sarana teknologi baru untuk menentukan titik terowongan bawah tanah, dukungan senjata mariner, dan pengembangan perang elektronik.

Surat AIPAC itu menjelaskan, di tahun 2017 sudah dialokasikan sedikitnya 3,1 milyar dolar bantuan militer Amerika untuk Israel sesuai kesepakatan yang diteken 10 tahun lalu yang berakhir pada 2018 ini dan kini sedang dilakukan komunikasi untuk kesepakatan baru.

AIPAC mengklaim bahwa tuntutan itu didasarkan bahwa negara Israel adalah negara demokrasi satu-satunya yang stabil di timur tengah dan ada kerjasama bilateral dengan Amerika dalam bidang intelijen, kemanan dalam negeri dan pertahanan roket, anti terorisme, dan banyak lain.

Selain itu, Israel akan menggunakan sedikitnya 75% bantuan Amerika dalam membeli kebutuhannya dari Amerika juga. Dan ini akan mendukung bursa kerja di Amerika. 

FBI Berhasil Temukan Cara Retas iPhone 5c?

Perdebatan antara FBI dan Apple yang telah berlangsung selama berminggu-minggu, mendadak terhenti saat FBI meminta pengadilan membatalkan sidang. Alasan FBI adalah karena mereka ingin mencoba untuk meretas keamanan iPhone pada kasus San Bernardino tanpa bantuan Apple.

Saat ini, FBI hanya meminta waktu 2 minggu untuk menguji sebuah metode serangan siber untuk meretas sistem iPhone 5c pada kasus penembakan San Bernardino. Hal inilah yang membuat beberapa ahli berspekulasi bahwa serangan dari FBI ini menggunakan teknik NAND mirroring.
Pada dasarnya, teknik tersebut akan menyalin flash memory sebuah perangkat agar data pada ponsel tersebut dapat dipulihkan bahkan setelah smartphone tersebut reset.

Untungnya, meskipun serangan ini dapat melewati fitur keamanan yang ada pada iPhone 5c milik pelaku kasus San Bernardino, tapi, semua iPhone yang lebih baru dari iPhone 5s aman dari serangan ini. Jadi, serangan ini hanya akan dapat digunakan pada kasus ini saja.

Meskipun serangan yang FBI gunakan lebih canggih dari sekadar NAND mirroring, kemungkinan besar, teknik tersebut tidak akan bekerja pada iPhone yang lebih baru. Mengapa? karena sama seperti perusahaan teknologi lainnya, Apple terus berusaha untuk memperbaiki fitur keamanan mereka.

Komnas HAM Ajak Masyarakat Kritik Revisi UU Terorisme

Komnas HAM memandang bahwa revisi UU Terorisme cenderung melemahkan kehormatan Hak Asasi Manusia. Salah satunya proses penahanan yang sebelumnya 7 x 24 jam menjadi 30 x 24 jam. Penahanan selama tujuh hari banyak kekerasan yang melanggar hukum, terlebih jika nantinya ditambah.
“Di depan mata adanya revisi UU Terorisme yang arahnya cendurung melanggar hukum dan hak asasi manusia. Saya rasa kita harus kritik bersama jika revisi tersebut mengarah kepada perihal tersebut,” tutur Siana Indriyani selaku kordinator penyelidikan Komnas HAM, Senin (21/03) di Klaten.
Ia menghendaki jangan sampai UU tersebut justru semakin membuat penyimpangan-penyimpangan selanjutnya, dimana penyimpangan tersebut sering terjadi hingga saat ini.
“Kita sepakat bahwa penanganan terorisme harus diarahkan melalui proses hukum. Namun faktanya, seseorang yang baru terduga sudah mengalami penghilangan nyawa. Ada juga penghilangan orang secara paksa karena tidak ada surat penangkapan, begitupun di kasus Siyono baru-baru ini,” tegasnya.
Koordinator Bagian Penyelidikan Komnas HAM itu menambahkan, secara hukum tindakan ini tidak diperbolehkan oleh suatu negara yang menjunjung tinggi asas keadilan hukum. Ia berharap agar penanganan kasus-kasus pidana, khususnya terkait terorisme dapat menghormati proses hukum dan asas praduga tak bersalah.
Dalam hal ini, Siane menyinggung pihak-pihak yang memperjuangkan keadilan dan HAM ini justru dituduh sebagai pembela teroris.
“Komnas HAM dan lainnya membantah tudingan Anton Charlian yang mengatakan kita sebagai pembela teroris tersebut. Apa yang kami bela adalah membela hak-hak seseorang yang baru dianggap sebagai teroris namun tidak diproses melalui hukum, melainkan ditindak dengan kekerasan yang melanggar HAM,” pungkasnya

Statement ngawur ini beredar dalam rangka membela Gubernur DKI, Basuki Tjahya Purnama

Akhir-akhir ini beredar propaganda lebih baik kafir tapi tidak korupsi. Statement ngawur ini beredar dalam rangka membela Gubernur DKI, Basuki Tjahya Purnama alias Ahok. Apakah kita sudah lupa, bahwa kasus-kasus korupsi besar bahkan perampokan negara justru dilakukan oleh para Cina Kafir.

Bahkan koruptor terbaru terbesar dipegang oleh kristen protestan dng rekor 1,4 triliyun oleh Labora Sitorus.coba agan bayangin,kalo uang segitu dibeliin cendol buat nguruk katedral,pasti kelelep tuh katedral.

Dan yg lebih ironi,andaikan uang korupsi dr zaman edi tansil,BLBI,Century,dll digabung,maka kristen pemegang rekor no satu korupsi di indonesia bahkan asia hingga berjumlah lebih dr 70 triliyun rupiah.

Muke gilee.....kristen yg hanya berpopulasi sekitar 10 an % tapi korupsinya gila gilaan,apalagi jika mayoritas,habis aspal dikeruk.dan yg lebih gila islam yg disalahin.padahal faktanya satu orang labora,mewakili hampir setengah korupsi orang islam.

Berikut Ulasannya :

1. Eddi Tansil alias Tan Tjoe Hong atau Tan Tju Fuan. Lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 2 Februari 1953. Awal 1990an membobol Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) sebesar Rp 1,5 trilyun ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sekitar Rp 1.500,- per dollar. Kini, ketika nilai tukar rupiah mengalami depresiasi sekitar 700 %, berarti duit yg digondol Eddi Tanzil setara dgn Rp 9 triliun, lebih besar dr nilai skandal Bank Century yg Rp 6,7 triliun

2. Hartati Murdaya. Ketua umum WALUBI (Wali Umat Buddha Indonesia) ini ditangkap KPK krn menyogok Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Arman Batalipu, yang merupakan kader Golkar. Uang suap diberikan agar usaha perkebunan Hartati mendapat konsesi perkebunan.

3. Di penghujung tumbangnya orde baru, sejumlah pengusaha dan bankir Cina panen BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia). Banyak diantara mereka yang kemudian melarikan diri ke luar negeri dengan meninggalkan aset rongsokan sebagai jaminan dana talangan. Menurut catatan Kompas 2 Januari 2003, jumlah utang dan dana BLBI yang diterima Sudono Salim alias Liem Sioe Liong sekitar Rp 79 triliun, Sjamsul Nursalim alias Liem Tek Siong Rp 65,4 trilyun, Sudwikatmono Rp 3,5 trilyun, Bob Hasan alias The Kian Seng Rp 17,5 trilyun, Usman Admadjaja Rp 35,6 trilyun, Modern Group Rp 4,8 trilyun dan Ongko Rp 20,2 trilyun. Dan masih banyak lagi.

4. Andrian Kiki Ariawan, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Surya. Perkiraan kerugian negara mencapai Rp 1,5 triliun. Proses hukum berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Andrian kabur ke Singapura dan Australia. Pengadilan kemudian memutuskan melakukan vonis in absentia.

5. Eko Adi Putranto, terlibat dalam korupsi BLBI Bank BHS. Kasus korupsi Eko ini diduga merugikan negara mencapai Rp 2,659 triliun. Ia melarikan diri ke Singapura dan Australia. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis in abenstia 20 tahun penjara. Sherny Konjongiang, terlibat dalam korupsi BLBI Bank BHS bersama Eko Adi Putranto dan diduga merugikan negara sebesar Rp 2,659 triliun. Ia melarikan diri ke Singapura dan Amerika Serikat. Pengadilan menjatuhkan vonis 20 tahun penjara, in absentia.

6. David Nusa Wijaya, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Servitia. Ia diduga merugikan negara sebesar Rp 1,29triliun. Sedang dalam proses kasasi. David melarikan diri ke Singapura dan Amerika Serikat. Namun, ia tertangkap oleh Tim Pemburu Koruptor di Amerika.

7. Samadikun Hartono, terlibat dalam korupsi BLBI Bank Modern. Dalam kasus ini ia diperkirakan merugikan negara sebesar Rp169 miliar. Kasus Samadikun dalam proses kasasi. Ia melarikan diri ke Singapura. Total, duit rakyat yang dikemplang tujuh konglomerat hitam (meminjam istilah Kwik Kian Gie) yang enam diantaranya Cina dlm kasus ini sekitar Rp 225 trilyun.

8. Pasca Orde Baru, muncul lagi pengusaha Cina yg membawa kabur uang dalam jumlah yg luar biasa besarnya. Misalnya Hendra Rahardja alias Tan Tjoe Hing, bekas pemilik Bank Harapan Santosa, yg kabur ke Australia setelah menggondol duit dari Bank Indonesia lebih dari Rp 1 trilyun. Hendra Rahardja tepatnya merugikan negara sebesar Rp 2,659 triliun. Ia divonis in absentia seumur hidup di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hendra meninggal di Australia pada 2003, dengan demikian kasus pidananya gugur.

9. Kemudian ada Sanyoto Tanuwidjaja pemilik PT Great River, produsen bermerek papan atas. Sanyoto meninggalkan Indonesia setelah menerima penambahan kredit dari bank pemerintah.

10. Lalu Djoko Chandra alias Tjan Kok Hui, yg terlibat dlm skandal cessie Bank Bali, meraup tidak kurang dari Rp 450 miliar. Ketika hendak ditahan Djoko kabur keluar negeri dan kini dikabarkan menjadi warga negara Papua Nugini.

11. Maria Pauline , kasus pembobolan BNI. Diperkirakan kerugian negara mencapai Rp 1,7 triliun. Proses hukumnya masih dalam penyidikan dan ditangani Mabes Polri. Maria kabur ke Singapura dan Belanda.

12. Anggoro Widjojo, kasus SKRT Dephut. Merugikan negara sebesar Rp 180 miliar. Dalam proses penyidikan ke KPK. Anggoro lari ke Singapura. Lihat jumlah uang negara yang di rampok. Lebih dari sekedar tuduhan begal perlu kita sematkan. Garong uang negara lebih pantas. Kata siapa cina kafir tidak korupsi?

janji


Minggu, 20 Maret 2016

jangan pernah takut kepada orang zalim,kami tetap ada untukmu walau sering dibilang teroris


muslim dibantai sunyi,islam membalas ramai dibilang teroris

muslim dibantai sunyi,islam membalas ramai dibilang teroris

Mengenang Tragedi Pembantaian Umat Islam Poso

Setelah melakukan PEMBANTAIAN terhadap Umat Islam Maluku Tahun 1999 (Idul Fitri Berdarah), ternyata Umat Kristen masih melanjutkan pembantaiannya terhadap Umat Islam di Poso (Tahun 2000), Ratusan Nyawa Melayang di Pesantren Wali Songo.

Kabar duka dari Desa Togolu, Kecamatan Lage, Poso, begitu menggetarkan hati semua warga. Ratusan nyawa telah melayang di pesantren Wali Songo yang terletak di wilayah itu, belum lagi mereka yang luka-luka dan melarikan diri penuh dengan ketakutan. Begitulah kesaksian Nyonya Ani, istri komandan Kodim 1307 Poso.


    "Mayat yang sudah teridentifikasi sekitar 200 orang," demikian Nyonya Ani menjelaskan.

Sementara, Kantor Berita Antara menuturkan, ratusan penghuni pesantren Wali Songo di Kilometer Sembilan (Desa Togolu) Kecamatan Lage Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, "hilang" dan diduga kuat lari menyelamatkan diri saat Kelompok perusuh melakukan penyerangan tanggal 28 Mei 2000.

Sejumlah saksi mata yang ditemui Antara di Palu dan Poso--205km timur Palu Senin mengatakan, penyerangan kelompok perusuh hari Minggu itu di pondok pesantren tersebut mengakibatkan banyak korban tewas, namun beberapa di antaranya berhasil menyelamatkan diri lari ke hutan-hutan di sekitar pasantren itu.


[Disiksa Dulu Sebelum Di Bunuh]

Para saksi mata tidak merinci jumlah korban yang dibantai di tempat itu, namun mereka memperkirakan sebagian besar dari puluhan mayat yang hanyut di Sungai Poso adalah penghuni pondok pesantren Wali Songo.

Bahkan salah seorang aparat keamanan setempat mengatakan lima dari puluhan mayat penuh bacokan sekujur tubuhnya dan terikat menjadi satu yang ditemukan mengapung di Sungai Poso kemungkinan adalah penghuni pondok pesantren itu.

Komandan Kodim 1307 Poso Letkol Inf Budiardjo kepada Antara di Poso Senin, saat mendampingi Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Slamet Kirbiantoro mengatakan, belum dapat memastikan nasib ratusan penghuni pesantren itu.

Namun ia membenarkan bahwa jika mengacu kepada laporan stafnya di lapangan memang benar terjadi penyanderaan dan pembantaian di pesantren Wali Songo.

Pasukan TNI yang tergabung dalam "Operasi Cinta Damai' kini sibuk mengumpulkan bukti-bukti pembantaian di sekitar pesantren itu dan menurut Dandim Budihardjo akan segera ditindak-lanjuti setelah pihak TNI melakukan operasi pembersihan di kawasan itu.

Budiardjo mengatakan TNI-Polri juga masih melakukan penyelidikan intensif terhadap mayat-mayat yang belum diidentifikasi petugas sekalipun sebagian besar sudah dikuburkan di pemakaman Tegal Rejo.

Ketika ditanya jumlah mayat yang ditemukan petugas di Pesantren Wali Songo, Budiardjo mengatakan belum tahu pasti sebab setiap ada mayat yang ditemukan setelah dirawat seadanya langsung dimakamkan.
[Korban Pembantaian]

    "Saya memperkirakan mayat-mayat yang ditemukan hanyut di Sungai Poso berasal dari sana (Pesantren Wali Songo) sebab lokasi pasantren tersebut berada di bagian hulu Sungai Poso," katanya.

Berdasarkan data sementara, jumlah mayat yang ditemukan Penduduk sudah mencapai 146 sosok dan 60 sosok di antaranya ditemukan penduduk mengambang di Sangai Poso, dan yang lainnya ditemukan penduduk di tiga titik bentrokan, yakni Kelurahan Sayo, Kelurahan Mo'engko dan Desa Malei di pinggiran selatan kota Poso.

Wartawan Antara melaporkan dari Poso bahwa hingga hari Senin di lokasi pasantren itu masih tercium bau bangkai. Bau sangat menyengat juga tercium di sepanjang poros jalan Poso-Parigi di Kecamatan Poso Pesisir terutama di daerah rawa yang ditumbuhi banyak pohon sagu.

Panglima Kodam VII Wirabuana, Mayjen TNI Slamet Kirbiantoro mengatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan Kodim Poso untuk mengusut tuntas kasus pembataian di pesantren Wali Songo itu.

    "Saya telah memerintahkan Dandim 1307 Poso (Letkol Inf Budihardjo) untuk mengusut tuntas kasus ini," kata Jenderal berbintang dua itu.



Kisah Pengasuh Ponpes Wali Songo Poso Yang Selamat Diikat dan Disiksa, Lolos Lewat Sungai

Kasus pertikaian di Poso tidak hanya membawa korban dan kerugian materil, tapi juga menjadi beban masyarakat lain yang tidak berdosa. Berikut cerita yang disajikan dalam gaya bertutur dari dua pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo, Ilham (23) yang selamat dari penyanderaan, setelah Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Songo dibumihanguskan.

PADA saat itu hari Kamis (1/6) kami masih berada di hutan bersama adik-adik (santri, red) yang lain. Setelah ditangkap, mereka memisahkan kami. Perempuan jalan terus, sedangkan kami disuruh tetap tinggal di hutan.

Setelah adik-adik santri dan ibu-ibu pergi, kami semua disuruh buka baju. Tangan kami diikat satu per satu. Jumlah kami saat itu ada 28 orang, menurut hitungan mereka (penyandera, red). Terdiri dari enam orang dari pesantren dan penduduk biasa.

[Korban Pembantaian Salibis Kristen]

Setelah diikat dengan tali nilon, kabel atau sabut kelapa, kami digandeng tiap lima orang. Saya sendiri diikat tiga ikatan. Kami digiring jalan melewati hutan, tembus di suatu desa Lembomao. Di sana kami berhenti sebentar. Mereka kayaknya memanggil pemimpinnya. Saat itu juga pemimpinnya keluar dan memerintahkan anggotanya untuk membawa.

Kami digiring lagi berjalan melewati jembatan gantung tembus di desa Ranononcu, terus dibawa ke Baruga. Di sana kami disiksa dalam keadaan berdiri, berbanjar membuat dua barisan. Setelah itu tangan kami ditambah ikatannya. Saya sendiri diikat dengan tali sabut kelapa kemudian ditambah dengan tali nilon warna biru, kemudian diikat dengan kabel.

Setelah itu kami disiksa dengan begitu sadis. Badan kami diiris-iris, ditendang, dipukul, pokoknya sudah segala macam penyiksaan, ada yang dipukul dengan gagang pedang, ada yang dengan popor senjata. Saya sudah tidak tahu lagi dengan alat apa semua yang mereka gunakan memukul kami.

Setelah disiksa mereka mengeluarkan pertanyaan kepada kami. pertanyaan pertama. Siapa yang tahu mengaji ? Pertanyaan kedua siapa guru mengaji ? Dan yang ketiga, siapa yang pernah naik mimbar, dan pertanyaan keempat, siapa yang imam. Pada saat itu, kami tidak ada yang mengaku.

[Luka Akibat Siksaan]
Setelah disiksa, badan-badan kami diiris dan setelah ditaruh tanah, disiram air panas. Sekitar kurang lebih dua jam kami disiksa di tempat itu, kami dinaikkan ke mobil. Mereka tujukan ke arah atas. Menurut pengamatan kami saat itu ke arah Desa Togolu. Sampai di situ mereka giring ke pinggir kuala Poso.

Sampai di pinggiran kuala kami disuruh turun. Saya sendiri loncat dari mobil tersebut. Saya melihat teman saya sudah dibacok satu orang. Dan saat itu, saya langsung mengambil keputusan, berlari menuju kuala tersebut yang jaraknya kurang lebih 10 meter.

Sebelum kami turun dari mobil, mereka sudah berdiri untuk menjaga kami di pinggir kuala tersebut. Yang anehnya bagi saya. Mungkin sudah gerakan Allah, pada saat saya lari di antara mereka tidak ada yang bergerak.

Sekitar satu meter lagi dari pinggiran kuala, saya sudah terjun. Dan tiba-tiba ikatan yang mengikat tangan saya terlepas. Setelah saya terjun ke kuala baru mereka mengambil gerakan. Ada yang menembak, tapi alhamdulillah -saya berenang, muncul lagi untuk mengambil nafas sedikit, mereka menembak lagi. Menyelam lagi saya, sampai waktunya sekitar satu menit, baru saya sampai ke seberang kuala, dalam kondisi badan saya yang sudah teriris-iris.

Setelah saya sampai, saya langsung naik ke daratan. Lari ke hutan. Saya perkirakan dan melihat mereka tidak kelihatan lagi, saya balik ke kuala . Saya masuk melebur kembali mencari tempat yang aman - mendapatkan pinggir kuala, ada rumput yang menutup. Saya masuk di semak-semak rumput tersebut. Badan saya setengah dalam air, setengah di atas.

[Mayat Korban Pembantaian Di Buang Ke Sungai]

Dan saat itu mereka mengadakan pencarian pada saya. Mereka lewat, saya lihat mereka. Tetapi mereka tidak melihat saya. Pada saat itu waktunya, saya perkirakan jam 04.00 sore. Sekitar dua jam saya merendam di kuala, untuk menunggu waktu malam.

Setelah malam, saya naik ke darat untuk mengambil alat renang. Saya cabut pohon pisang. Setelah saya cabut, saya langsung buang ke kuala, saya gunakan untuk membantu berenang. Baru sekitar 10 meter saya berenang, mereka sudah hadang di depan dengan senternya yang begitu terang. Saya melihat senter mereka itu seperti senter mobil. Jadi tidak mungkin pakai baterei, mungkin sudah memakai accu (aki, red) atau alat canggih lain.

Pada saat itu saya lepaskan pohon pisang yang saya pakai. Saya menyeberang kembali, mendekati kembali pinggiran kuala tersebut. Setelah itu tiba-tiba saya lihat ada tiga orang yang lewat kuala. Mungkin teman-teman saya, yang masih ada di hutan, yang belum tertangkap pada saat itu. Dan alhamdulillah, tiga orang lewat itu lolos.

Kemudian lewat lagi tiga orang naik perahu, dan ini kelihatan oleh pengejar. Mereka langsung mengejar dengan perahu pula. Dua yang lolos pada saat itu. Satu orang tertangkap. Dia berteriak-teriak "Saya tidak salah". Kedengarannya mereka menyiksa. Dan pada saat itu tiba-tiba terdengar suara letusan. Dan teriakan itu langsung lenyap.

[Korban Pembantaian Dibuang Ke Sungai Poso]
Setelah itu, saya berpikir, berarti saya ini akan tertangkap juga kalau saya teruskan untuk berenang. Saya ke darat dan duduk berdoa. Ya Allah turunkan lah hujan, ya Allah. Supaya mereka menghindar dari pinggiran kuala tersebut.

Dalam kurun waktu kurang lebih setengah jam, yang awalnya bintang-bintang lengkap di langit. Tiba-tiba gelap dan langsung turun hujan. Setelah hujan turun, saya berlari ke atas sekitar 20 meter. Kemudian saya masuk lagi ke dalam kuala, dan saya lanjutkan berenang.

Dalam jarak 10 meter lagi saya berenang ke bawah, ada lagi mereka yang menghadang di depan. Saya naik lagi ke daratan. Duduk saya di daratan berkisar kurang lebih satu jam. Badan saya kayaknya sudah tak mampu lagi digerakkan, dengan merasakan luka, kedinginan. Rasanya badan saya sudah tidak bisa lagi bergerak.

Pada saat itu, saya berpikir. Kalau siang di sini, saya sembunyi dimana lagi. Setelah pemikiran itu muncul kepasrahan, saya berdoa: bismillahi tawaqqaltu alallahi la haula wala quwata illah billah. Saya berdiri, lalu mencari alat bantu renang lagi. Alhamdulillah, saya ketemukan satu biji kelapa kering. Saya bawa kembali ke kuala.

Setelah saya masuk, melebur kembali ke kuala, rasanya badan ini sudah kuat kembali. Tangan dan kaki saya, yang semula sudah tidak mampu digerakkan, setelah saya melebur ke kuala, badan saya terasa pulih kembali. Kayaknya tidak ada luka yang melekat.

Setelah itu saya berenang sampai melewati pinggir kuala tersebut. Setiap pinggiran kuala tetap juga mereka jaga. Tetapi sudah tidak terlalu ketat. Karena hujan turun terus. Saya temukan jembatan yang saya lewati pertama pada saat kami menuju di desa Ranononcu itu. Mereka berjaga di jembatan itu, alhamdulillah saya masih sempat lolos. Kemudian terus lagi, menemukan lagi jembatan satu. Yang pertama jembatan gantung Ranononcu dan yang kedua jembatan gantung Lembomawo.

Setelah itu, saya terus lanjutkan berenang. Dan apabila mereka mencari, menyenter dari sebelah, saya menghindar, menyeberang ke sebelah. Jadi, saya memotong-motong kuala Poso itu, yang jaraknya, yang disebut orang sering ambil korban manusia, ada buaya kayaknya sudah tidak lagi saya pikirkan.

Setelah itu, saya tiba di jembatan II Poso, yang direncanakan untuk dijadikan "kriminal dua". Setelah mendekati jembatan tersebut, saya melihat pancaran cahaya. Lampu mereka begitu terang. Mereka memakai lampu sorot. Mereka pancarkan ke kuala tersebut. Kualanya terang sekali. Jadi apapun yang lewat, kayu sepenggal pun yang lewat, kelihatan dalam kuala tersebut. Tetap saya terus dan berhenti di jembatan tersebut.

Saya berhenti di bawah jembatan dan berdiri serta duduk bergantian sambil berpikir, bagaimana caranya bisa lolos. Sedangkan kuala ini terang sekali. Berpikir saya di situ sekitar satu jam. Bagaimana caranya, tidak ada hasil. Kayaknya, secara jernih saya tidak mampu lagi untuk berpikir, bagaimana caranya untuk lolos.

Setelah itu, saya terpikir dalam satu firman "Jangan takut Allah bersama kita". Saya membaca doa bismillahi tawaqqaltu alallahi la haula wala quwata illah billah. Segala daya dan kekuatan saya serahkan kepada Allah sepenuhnya. Muncul keyakinan saya pada saat itu, saya langsung meloncat berenang ke kuala.

Setelah saya mendekati lampu tersebut, tiba-tiba lampunya langsung mati. Saya berpikir jangan-jangan saya dijebak, dengan sengaja mematikan senter, agar saya terus berenang. Dan setelah melewati tempat terang tersebut baru lampunya menyala. Tidak tahu mengapa lampu mereka mati. Berarti mereka sebenarnya bukan menjebak saya. Tetapi memang benar lampunya mati pada saat itu. Mungkin sudah digariskan oleh Allah. Sudah memberikan pertolongan pada saat itu kepada saya.

[Anak-anakpun Menjadi Korban]
Sebagai manusia biasa, yang sudah luka parah, muka saya sudah hancur dipukul, mungkin tidak bisa melanjutkan perjalanan. Tapi kekuatan yang ada, saya melanjutkan berenang melewati jembatan dan tiba-tiba saya mendegar suara azan. Berarti menandakan waktu subuh atau pagi telah tiba. Saya makin cepat berenang sebelum terang, karena kalau sudah siang mereka akan temukan saya.

Sekitar pukul 6 pagi saya mendengar suara pengumuman yang menyebutkan nama kompi. Saya berpikir bahwa itu adalah asrama tentara dan langsung mendekati. Di dekat lokasi asrama saya melihat seorang pemuda dan saya tanyakan asalnya. Saya juga tanya mengapa ada disini dan pemuda itu mengatakan dirinya pengungsi. Saya tanya lagi agamamu apa, dan dia menjawab agama Islam.

Disaat dia menjawab Islam, saya langsung mengatakan tolong, dan dia pun langsung menolong saya membawa ke asrama kompi dan dirawat. Pada saat disiksa, saya melihat seorang aparat tentara yang juga saya sudah pernah lihat sebelumnya. Waktu di kompi saya juga melihat tentara itu, kami sempat berpapasan mata kemudian tentara itu langsung pergi. Saya periksa di semua ruangan tentara itu tidak ada. Saya yakin dia adalah tentara yang saya lihat ketika saya disiksa. (ud/jpnn)

Jejak Kelalawar Hitam, Pembantai Muslim Poso

Ratusan Muslim Poso dibantai, pelakunya adalah kelompok orang terlatih bernama Kelalawar Hitam. Investigasi Sahid di lapangan menunjukkan selain dipicu persoalan politik lokal ada keterlibatan tokoh-tokoh di Jakarta.

Puluhan warga Pesantren Walisongo itu dibariskan menghadap Sungai Poso. Mereka dihimpun dalam beberapa kelompok yang saling terikat. Ada yang tiga orang, lima, enam atau delapan orang. Para pemuda digabungkan dengan pemuda dalam satu kelompok. Tangan mereka semua terikat ke belakang dengan kabel, ijuk, atau tali rafiah yang satu dengan lainnya saling ditautkan.

[Anak-anakpun Jadi Korban Pembantaian]

Sebuah aba-aba memerintahkan agar mereka membungkuk. Secepat kilat pedang yang dipegang para algojo haus darah itu memenggal tengkuk mereka. Bersamaan dengan itu, terdengar teriakan takbir. Ada yang kepalanya langsung terlepas, ada pula yang setengah terlepas. Ada yang anggota badannya terpotong, ada pula badannya terbelah. Darah segarpun muncrat. Seketika itu pula tubuh-tubuh yang tidak berdosa itu berjatuhan ke sungai.

Bersamaan dengan terceburnya orang-orang yang dibantai itu, air sungai Poso yang sebelumnya bening berubah warna menjadi merah darah. Sesaat tubuh orang-orang yang dibantai itu menggelepar meregang nyawa sambil mengikuti aliran sungai. Tidak semuanya meninggal seketika, masih ada yang bertahan hidup dan berusaha menyelamatkan diri. Namun regu tembak siap menghabisi nyawa korban sebelum mendapatkan ranting, dahan, batang pisang, atau apapun untuk menyelamatkan diri.

Itulah salah satu babak dalam tragedi pembantaian ummat Islam di Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Warga Pesantren Walisongo merupakan salah satu sasaran yang dibantai. Di komplek pesantren yang terletak di Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Poso ini tidak kurang 300-an orang yang tinggal. Mulai dari ustadz , santri, pembina, dan istri pengajar serta anak-anaknya.

[Korban Pembantaian, Disiksa Secara Biadab]
Tidak satupun orang yang tersisa di komplek pesantren itu. Sebagian besar dibantai, sebagian lainnya lari ke hutan menyelamatkan diri. Bangunan yang ada dibakar dan diratakan dengan tanah. Pesantren Poso hanya tinggal puing-puing belaka.

Ilham (27) satu-satunya ustadz Pesantren Walisongo yang turut dibantai namun selamat setelah mengapung beberapa kilometer mengikuti aliran sungai Poso, menuturkan kepada Sahid, sebelum dibantai mereka mengalami penyiksaan terlebih dahulu. Mereka dikumpulkan di dalam masjid Al Hirah. Di sanalah warga pesantren Walisongo yang sudah menyerah itu dibantai. Ada yang ditebas lehernya, dipotong anggota badannya, sebelum akhirnya diangkut truk ke pinggir Sungai Poso.

Sungai Poso menjadi saksi bisu pembantaian ummat Islam, khususnya warga Pesantren Walisongo. Mayat-mayat mereka hanyut di Sungai Poso dan terbawa entah sampai ke mana. Belum ada angka yang pasti jumlah korban dalam pembantaian itu.

Seorang warga Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Syahrul Maliki, yang daerahnya dilewati aliran sungai Poso dan terletak sembilan kilometer dari ladang pembantaian, menuturkan kepada Sahid, Dari pagi hingga siang saja, saya menghitung ada 70-an mayat yang hanyut terbawa arus, berikutnya saya tidak menghitung lagi, katanya.

[Anak-anakpun Menjadi Korban.. BIADAB !]
Sementara Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) melaporkan jumlah mayat yang ditemukan di Sungai Poso tidak kurang dari 165 orang. Tidak hanya laki-laki dewasa, banyak pula yang perempuan, orang tua, dan anak-anak. Biasanya mayat wanita disatukan dengan anak-anak. Ada yang cukup diikat, ada pula yang dimasukkan karung, kata Syahrul. Sebagian besar mayat sudah rusak akibat siksaan.


Menurut Ilham, sebelum diserang, warga pesantren diteror oleh Pasukan Merah ini. Komplek Pesantren Walisongo sering dipanah. Hingga saat ini bekas panah tersebut masih terlihat jelas.

Pembantainya sudah sangat jelas. Mereka adalah orang-orang Kristen yang dikenal sebagai Pasukan Kelalawar Hitam. Dalam aksinya mereka mengenakan pakaian serba hitam. Salib di dada dan ikat kepala merah. Karena itu pula mereka sering disebut pula sebagai Pasukan Merah. Pembataian itu puncak dari hubungan ummat Islam dan Kristen yang kurang harmonis di kawasan itu. Tercatat sekitar 200 - 400-an orang yang tewas terbantai.

Dalam laporannya, pihak gereja melalui 'Crisis Center GKST untuk Kerusuhan Poso' mengakui dikalangan mereka ada kelompok terlatih yang berpakaian ala ninja ini. Mereka menyebutnya sebagai 'Pejuang Pemulihan Keamanan Poso'.


Ada ciri-ciri yang sama ketika kelompok merah menyerang. Mereka selalu mengenakan pakaian ala ninja yang serba hitam, semua tertutup kecuali mata. Mereka juga mengenakan atribut salib di dada dan ikat kepala merah. Mayat-mayat juga ditemukan selalu dalam kondisi rusak akibat siksaan atau sengaja dicincang hingga tidak dikenal identitasnya. Dalam berbagai penyerangan pasukan merah selalu di atas angin. Karena itu sebagian besar korbannya adalah orang-orang muslim.

[Korban Disiksa Sebelum Di Bunuh]
Selain di Pesantren Walisongo penyerangan dan pembantaian juga dilakukan di sejumlah tempat. Tercatat 16 desa yang penduduknya mayoritas Muslim kampungnya hancur dan terbakar. Dari arah selatan Poso, kerusakan hingga mencapai Tentena. Dari arah Timur hingga Malei. Dari arah barat hingga Tamborana.


Temuan Komite Penanggulangan Krisis (Kompak) Ujungpandang yang melakukan investigasi di Poso menunjukkan adanya keterlibatan gereja dalam beberapa kerusuhan. Buktinya Sebelum mereka melakukan penyerangan, mereka menerima pemberkatan dari gereja, kata Agus Dwikarna, ketua Kompak Ujungpandang.

Misalnya pemberkatan yang dilakukan Pendeta Leniy di gereja Silanca (8/6/00) dan Pendeta Rinaldy Damanik di halaman Puskesmas depan Gereja Sinode Tentena. Selain kepada pasukan Kelelawar Hitam, pemberkatan juga diberikan kepada para perusuh. Pemberkatan ini memberikan semangat dan kebencian yang tinggi masyarakat Kristen kepada ummat Islam.


[Pendeta Rinaldy Damanik]
Yang menarik menurut Agus, meskipun mereka mengakui telah membumi hanguskan seluruh perkampungan ummat Islam dan membantai masyarakatnya, Pendeta R Damanik dan Advent Lateka mengadukan ummat Islam sebagai provokator.

Kini kabupaten yang dikenal sebagai penghasil kakau terbesar ini nyaris seperti kota mati karena ditinggal penduduknya mengungsi, bangunan yang ditinggalkan hanya tersisa puing-puing yang beserakan.

Penyerangan terhadap ummat Islam yang berlangsung sejak tanggal 23 Mei lalu, merupakan pertikaian ketiga antara Islam Kristen di Poso. Pertikaian pertama berlangsung pada Desember 1998. Enam belas bulan kemudian, 15 April 2000 pertikaian meledak lagi, yang dipicu perkelaian pemuda Kelurahan Kamayanya (muslim) dengan Lambogia (Kristen).

Dalam penyerangan kali ini kelompok merah yang bergabung dalam pasukan Kelelawar Hitam dipimpin oleh Cornelis Tibo asal Flores menyerang kampung Muslim Kayamanya. Mereka memukul-mukul tiang listrik hingga memancing kemarahan ummat Islam. Selanjutnya mereka mengaiaya ummat Islam di situ dan membunuh Serma Komarudin.

Ummat Islam yang marah mengejar Pasukan Kelelawar Hitam yang lari ke Gereja Katolik Maengkolama. Karena bersembunyi di gereja itu ummat Islam yang marah membakar gereja yang dijadikan tempat persembunyian itu.

Salah satu yang dianggap menjadi penyebab pertikaian adalah konflik politik lokal. Perebutan jabatan Bupati Poso pada Desember 1998 merupakan salah satunya. Herman Parino, tokoh Kristen, gagal merebut jabatan. Namun Herman Parino dan para pendukungnya menuduh Arif Patangga, bupati yang hendak digantikannya, muslim, merekayasa gagalnya Parino.

[Cornelis Tibo, Dkk, Pemimpin Kelelawar Hitam]
Karena jengkel, Parino menggalang massa untuk menyerang rumah Patangga. Namun rencana itu sudah tercium sebelumnya, para pendukung Patangga tidak diam dan bersiap menyambut. Bentrokan tidak terelakkan lagi. Dua hari kemudian giliran pendukung Patangga menyerang rumah Parino di desa Tentena. Dalam kerusahan itu polisi langsung menangkap tokoh dari kedua belah pilah, Herman Parino dan Agfar Patangga, adik kandung Arif Patangga yang dianggap memprovokasi massa.

Nampaknya penangkapan Herman Parino yang merupakan tokoh Kristen yang dihormati membuat pendukungnya kecewa. Apalagi Herman lantas dijatuhi hukuman, meskipun Agfar juga dijatuhi hukuman oleh pengadilan negeri Poso. Kasus inilah yang menjadi api dalam sekam. Maka ketika terjadi perkelaian pemuda Islam dan Kristen yang mabuk pada pertengahan April 2000 lalu, kerusuhan pun tidak dapat terhindarkan.


[Herman Parino, Tokoh Kristen]
Dipicu kerusuhan pada bulan April, tanggal 23 Mei 2000 pasukan merah melakukan penyerangan ke beberapa perkampungan muslim. Pertikaian tidak hanya sebatas para pendukung Herman Parino dan Arif Patangga. Perkampungan Muslim yang tidak ada kaitannya dengan kerusuhan sebelumnya ikut dihancurkan, warganya dibantai, perempuannya diperkosa.

Selain konflik lokal, sumber intelejen menyatakan bahwa kerusuhan di Poso juga terkait dengan tokoh-tokoh di Jakarta. Salah satu kekuatan yang bermain itu adalah kelompok Soeharto. Indikasinya jika proses hukum Soeharto meningkat, tingkat kerusuhan meningkat. Temuan di lapangan menunjukkan keterlibatan sekitar 70-an purnawirawan TNI dalam melatih pasukan merah. Karena itulah pasukan merah sangat mahir dalam menggunakan berbagai senjata api maupun tangan kosong.

Pihak intelejen menyebutkan, kelompok yang berkepentingan terhadap kerusuhan di Poso ini juga didukung sumber dana yang kuat. Kasus beredarnya milyaran uang palsu dan hilangnya dua kontainer kertas uang yang hingga kini belum ditemukan juga sangat terkait dengan berlangsungnya kerusuhan di Poso ini.

[Senjata Yang Digunakan Untuk Membantai]
Informasi sumber intelejen tersebut juga dibenarkan oleh Wakapolda Sulawesi Tengah, Kolonel Zaenal Abidin Ishak, yang menyatakan keterlibatan 15 anggota Polres Poso dan enam anggota TNI AD dalam kerusuhan itu. Mereka kini sedang ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Agus Dwikarna tidak percaya bahwa kerusuhan di Poso hanya persoalan gagalnya Herman Parino menjadi bupati. Kalau hanya karena perebutan kursi bupati kenapa ummat Islam yang dibantai, tanya Agus. Ia yakin ada upaya melenyapkan ummat Islam dari bumi Poso.

Apapun penyebabnya, kerusuhan Poso menyebabkan trauma yang mendalam di kalangan orang-orang Muslim di Poso. Sejak kerusuhan itu ribuan ummat Islam menjadi pengungsi di negerinya sendiri.(dm)

Source : Riau Pos Rabu, 14 Juni 2000
From: fajar rahmat hidayat, Haryono,  Munanshar dan Pambudi (Poso)

Sumber :
http://media.isnet.org/poso/Nyawa.html
http://imanhijrahdanjihad.blogspot.com/2011/06/poso-menangis-ratusan-nyawa-melayang-di.html
http://imanhijrahdanjihad.blogspot.com/2011/06/kisah-pengasuh-ponpes-wali-songo-poso.html
http://imanhijrahdanjihad.blogspot.com/2011/06/jejak-kelalawar-hitam-pembantai-muslim.html

BACA JUGA :
Mengenang Tragedi Pembantaian Umat Islam Maluku
http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/06/mengenang-tragedi-pembantaian-umat.html

Tragedi Idul Fitri Berdarah II (Pengkhianatan Kristen)
http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/07/mengenang-tragedi-maluku-ii.html

Tragedi Idul Fitri Berdarah III (Kesaksian)
http://duniamuallaf.blogspot.com/2013/08/mengenang-tragedi-pembantaian-umat.html

INILAH SAKSI BISU KEBIADABAN SALIBIS KRISTEN POSO..
SLOGAN AGAMA KASIH TERNYATA OMONG KOSONG BELAKA..


[Korban Pembantaian]
 
[Penyiksaan Tidak Berperikemanusiaan]


SUNGAI MENJADI SAKSI BISU KEBIADABAN SALIBIS KRISTEN..








SENJATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PEMBANTAIAN









BANYAK UMAT ISLAM YANG TIDAK MENGETAHUI PERISTIWA INI...
KARENA MEDIA MASSA MEMANG SENGAJA MENYEMBUNYIKANNYA...
MEDIA MASSA (YANG SUDAH DI KUASAI KRISTEN dan SEKULER) YANG BIASANYA BERSUARA NYARING PUN TERDIAM... 
DIAM MEMBISU..
BERUSAHA MENUTUPI KEJAHATAN KEMANUSIAAN INI...
HANYA KARENA YANG MENJADI KORBAN ADALAH UMAT ISLAM...
KOMNAS HAM.. 
TERNYATA HANYA MAU BERSUARA JIKA YANG MENJADI KORBAN ADALAH UMAT KRISTEN...

DIMANAKAH KEADILAN..?
BANYAK PELAKU PEMBANTAIAN YANG MASIH BERKELIARAN BEBAS SAMPAI SAAT INI..
DENSUS 88 TIDAK PERNAH MEMBURU MEREKA..
INI KARENA MEREKA (PELAKU PEMBANTAIAN) BERAGAMA KRISTEN..
BERBEDA JIKA PELAKUNYA DISINYALIR UMAT ISLAM..
SAMPAI KE UJUNG DUNIAPUN AKAN DI KEJAR OLEH DENSUS 88..
TAPI KAMI PERCAYA...
DI DUNIA MEREKA TIDAK DI HUKUM..
TAPI DI AKHERAT.. MEREKA TIDAK AKAN LEPAS DARI HUKUM !
APAKAH MEREKA MELAKUKAN TINDAKAN BIADAB KARENA TERINSPIRASI OLEH PRAKTEK INKUISISI GEREJA ?








Menurut Peter de Rosa (dalam bukunya Vicars of Christ : The Dark Side of the Papacy), hal ini hanya menambahkan unsur kemunafikan terhadap sebuah kejahatan (“it merely added hypocricy to wickedness”). Yang juga sangat mengherankan adalah bagaimana cara-cara penyiksaan dalam Inquisisi dihalalkan bahkan oleh mereka yang disebut sebagai ‘orang-orang suci’ atau rohaniwan.

Robert Held, dalam bukunya yang berjudul “Inquisition” memuat foto-foto dan lukisan-lukisan yang sangat mengerikan tentang kejahatan Inquisisi pada masa-masa itu. Held memaparkan lebih dari 50 jenis dan model alat-alat penyiksaan serta berbagai metodenya. Kekejaman tersebut bervariasi mulai dari pembakaran hidup-hidup, pencungkilan mata, membelah tubuh manusia dengan gergaji, pemotongan lidah, menghancurkan kepala dengan sebuah alat khusus, mengebor kelamin wanita, dan sebagainya. Yang menarik lagi, sekitar 85 persen dari korban penyiksaan dan pembunuhan tersebut adalah perempuan. Antara tahun 1450 – 1800, diperkirakan sekitar 2 – 4 juta perempuan dibakar hidup-hidup di Eropa, baik di negara-negara Katolik maupun Protestan.


ATAUKAH MEREKA MELAKUKAN TINDAKAN BIADAB INI KARENA TERINSPIRASI OLEH AYAT-AYAT KEKERASAN DI DALAM INJIL ?

Ul. 13:15

Maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala isinya dan hewannya.

Ul. 20:13
dan setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.

Yos. 6:21
Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.

Yos. 10:35
Kota itu direbut mereka pada hari itu juga dan dipukul dengan mata pedang. Semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya pada hari itu, tepat seperti yang dilakukan terhadap Lakhis.

Yos. 10:37

Negeri itu direbut mereka dan dipukul dengan mata pedang, juga rajanya dan segala kotanya dan semua makhluk yang ada di dalamnya, tidak seorangpun yang dibiarkannya lolos, tepat seperti yang dilakukannya terhadap Eglon. Kota itu dan semua makhluk yang ada di dalamnya ditumpasnya.

Yos. 11:11
Semua makhluk yang ada di dalamnya dibunuhnya dengan mata pedang, sambil menumpas orang-orang itu. Tidak ada yang tinggal hidup dari semua yang bernafas dan Hazor dibakarnya.

Ezr. 9:7
Dari zaman nenek moyang kami sampai hari ini kesalahan kami besar, dan oleh karena dosa kami maka kami sekalian dengan raja-raja dan imam-imam kami diserahkan ke dalam tangan raja-raja negeri, ke dalam kuasa pedang, ke dalam penawanan dan penjarahan, dan penghinaan di depan umum, seperti yang terjadi sekarang ini.

Kel. 22:24
Maka murka-Ku akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang, sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim.

Im. 26:8
Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang.

Im. 26:33
Tetapi kamu akan Kuserakkan di antara bangsa-bangsa lain dan Aku akan menghunus pedang di belakang kamu, dan tanahmu akan menjadi tempat tandus dan kota-kotamu akan menjadi reruntuhan.

Inikah agama Kasih ? :

“JANGAN BIARKAN HIDUP APAPUN YANG BERNAFAS” (ULANGAN 20 ; 16)

“JANGAN ADA BELAS KASIHAN, BUNUH SEMUANYA, TERMASUK WANITA DAN ANAK2 YG MASIH NYUSU” (SAMUEL 15 ; 3)

“REMUKKAN BAYI2, BELAH PERUT WANITA HAMIL”. (HOSEA 13 ; 16)

Karena terinspirasi Ayat2 Sadis diatas, Tentara Kristen Amerika membantai Rakyat Irak, Afganistan, dll TANPA BELAS KASIHAN !


SEMOGA PEREISTIWA KELAM INI TIDAK TERULANG KEMBALI...
INGATLAH...
APAPUN YANG KITA LAKUKAN DI DUNIA INI..
AKAN DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABANNYA DI AKHERAT NANTI...
ITULAH KEADILAN TUHAN !