Senin, 24 Agustus 2015

Pengungsi Sunni Suriah Dilarang Masuk Ke Lebanon

LEBANON dikabarkan telah menjadi ‘surga’ bagi 170.000 warga Suriah. Dari jumlah ini mayoritas berasal dari kaum Syiah Suriah yang melarikan diri dari perang sipil. Pemerintah Beirut telah meminta donor asing sebesar 180 juta USD untuk membantu merawat mereka, dan mengatakan bahwa Lebanon akan mengakui pengungsi setelah tinggal selama setahun.
Pemerintah Beirut telah resmi berusaha untuk menjauhkan diri dari pertempuran selama 21 bulan yang terjadi di Suriah. Lebanon khawatir tentang dampak destabilisasi konflik yang semakin meningkat di Negara tetangganya tersebut.
Muncul beberapa desakan dari lembaga kemanusiaan dan masyarakat agar berbuat lebih banyak untuk membantu pengungsi Suriah di Lebanon.
Kabinet Lebanon, menyetujui langkah-langkah bantuan setelah pertemuan selama enam jam pada Kamis (3/1) malam, dan menolak usulan Menteri Energi Gebran Bassil. Lebanon melarang dan akan menutup perbatasan bagi pengungsi Suriah dari kaum Sunni yang berjumlah sekira lima persen dari seluruh penduduk Suriah.

Tidak ada komentar: