Arrahma.comPemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa miiternya telah menembakkan
peluru artileri (shrapnel shell) ke Korea Utara sebagai tanggapan atas
serangan negara tetangganya itu.
Kementerian
Pertahanan Korea Selatan mengumumkan berita tersebut dalam pernyataan
media yang dibuat pada hari Kamis (20/8) kemarin.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan
menambahkan bahwa pihaknya telah menembakkan puluhan artileri sebesar
155 mm ke arah dimana tembakan peluru sebelumnya dari Korea Utara
berasal.
“Militer kami
telah meningkatkan pemantauan dan mengamati dengan seksama pergerakan
militer Korea Utara,” ungkap pihak militer Korea Selatan.
Sebelumnya, Kantor Berita resmi Korea
Selatan, Yonhap, mengutip dari sumber militer yang menyatakan bahwa
Korea Utara telah menembakkan peluru artileri ke Korea Selatan pada dini
hari yang sama.
Dilaporkan bahwa Seoul akan menyelenggarakan rapat Dewan Keamanan Nasional menghadapi kasus penembakan ini.
Dalam beberapa minggu terakhir, situasi
mulai memananas di semenanjung Korea itu setelah dua tentara Korea
Selatan terluka oleh ranjau darat di perbatasan kedua negara. Pyongyang
menyangkal keterlibatan pihaknya, namun Korea Selatan menuduh Korea
Utara yang telah menanam ranjau tersebut.
Seoul juga menyiarkan pesan propaganda
anti Korea Utara melalui pengeras suara besar yang dipasang di
perbatasan, dengan alasan Korea Utara memulai propagandanya terlebih
dahulu melalui pada minggu ini.
Korsel juga bersumpah untuk membalas dengan keras insiden ranjau darat tersebut. (ARN/RM/PTV)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar