Kenapa SYI'AH Berpusat Di IRAN.. ❓❓❓
Berikut Penjelasan singkatnya.. [Cikal Bakal Syi'ah]
-----------------------------------
๐ Seperti yang kita ketahui, Iran adalah salah satu Negara Syi'ah terbesar di dunia.
๐ Iran terkenal dengan sejarahnya yaitu ‘Revolusi (Islam) Iran’ yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini, seorang pemimpin besar Syi'ah.
๐ Namun, pernahkah kita bertanya, “Mengapa Syi'ah itu berpusat di Iran dan tidak di Negara lain.. ❓❓❓
๐ Iran merupakan negara yang dahulunya dikenali dengan nama Parsi/Persia.
➖ Parsi merupakan sebuah kerajaan yang besar dimana mayoritas penduduknya menganut agama Majusi (penyembah api, atau lebih dikenal sebagai Zoroasterisme). Kehidupan mereka mewah dengan harta benda, kerana memang kota-kota di Parsi indah dan subur, serta peradabannya cukup maju pada masa itu.
๐ Pada abad ke-7 Masehi, ketika cahaya Islam baru saja menjadi satu kekuatan besar dalam percaturan kekuasaan di dunia, Islam tampil sebagai ‘rising star’ di bawah pimpinan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu.
๐ Ketika itu, Umar -ra mengembangkan wilayah Islam hingga ke Parsi, dimana pada ketika itu Parsi bernama Sassania.
๐ Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yang dikenal dengan nama peperangan Qadisiyah, di antaranya Saad bin Abi Waqqash melawan panglima Parsi, Rustum.
๐ช Parsi akhirnya kalah.
๐ Peperangan demi peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekaligus menenggelamkan Kaisar Parsi ke ambang kehancuran.
๐ Akhirnya kerajaan Parsi benar-benar runtuh dalam Perang Madain pada tahun 651 Masehi.
๐ Pada ketika itu, banyak kaum Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. Niat mereka hanyalah satu :
"Untuk menghancurkan Islam dari dalam".
๐ Mereka menyusun rencana demi meruntuhkan kekuasaan kaum Muslimin dengan cara menyelewengkan ajaran Islam dengan mencampur adukkan aqidah Majusi dan Yahudi.
๐ Dan di antara rencana itu adalah dengan pembunuhan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu, Khalifah Islam yang telah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi.
๐ Itulah mengapa Syi'ah benar-benar benci kepada Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Kebencian yang amat sangat itu bisa dilihat dengan pengagungan Abu Lu’luah (pembunuh Khalifah Umar) dengan gelar ‘Bapak Pembela Agama’.
๐ Sementara salah seorang Puteri Kaisar terakhir mereka, yaitu Yazdegerd III telah menjadi tawanan kaum Muslimin sejurus setelah kejatuhan Kaisar Parsi.
๐ Puteri Kaisar itu akhirnya dinikahkan dengan Hussein bin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu.
๐ Maka, karena ini jugalah mereka begitu fanatik dan cenderung ‘mendewakan’ Hussein bin Ali radhiallahu ‘anhu.
๐ Hussein -ra memiliki keturunan dari puteri Sassania yang mereka anggap sebagai keramat.
๐ Di sini terjawablah sudah mengapa Syi'ah berpusat di Iran.
๐ Syi'ah adalah agama yang ‘dilahirkan’ untuk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi terhadap Islam.
๐ Syi'ah adalah simbol hasad dan kemarahan kaum Parsi kepada bangsa Arab umumnya dan kaum Muslimin khususnya.
๐ Maka Syiah bukan Islam dan pemeluknya bukanlah kaum Muslimin.
๐ Maka jangan sebut mereka Muslim akan tetapi Kafir.
Berikut Penjelasan singkatnya.. [Cikal Bakal Syi'ah]
๐ Seperti yang kita ketahui, Iran adalah salah satu Negara Syi'ah terbesar di dunia.
๐ Iran terkenal dengan sejarahnya yaitu ‘Revolusi (Islam) Iran’ yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini, seorang pemimpin besar Syi'ah.
๐ Namun, pernahkah kita bertanya, “Mengapa Syi'ah itu berpusat di Iran dan tidak di Negara lain.. ❓❓❓
๐ Iran merupakan negara yang dahulunya dikenali dengan nama Parsi/Persia.
➖ Parsi merupakan sebuah kerajaan yang besar dimana mayoritas penduduknya menganut agama Majusi (penyembah api, atau lebih dikenal sebagai Zoroasterisme). Kehidupan mereka mewah dengan harta benda, kerana memang kota-kota di Parsi indah dan subur, serta peradabannya cukup maju pada masa itu.
๐ Pada abad ke-7 Masehi, ketika cahaya Islam baru saja menjadi satu kekuatan besar dalam percaturan kekuasaan di dunia, Islam tampil sebagai ‘rising star’ di bawah pimpinan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu.
๐ Ketika itu, Umar -ra mengembangkan wilayah Islam hingga ke Parsi, dimana pada ketika itu Parsi bernama Sassania.
๐ Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yang dikenal dengan nama peperangan Qadisiyah, di antaranya Saad bin Abi Waqqash melawan panglima Parsi, Rustum.
๐ช Parsi akhirnya kalah.
๐ Peperangan demi peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekaligus menenggelamkan Kaisar Parsi ke ambang kehancuran.
๐ Akhirnya kerajaan Parsi benar-benar runtuh dalam Perang Madain pada tahun 651 Masehi.
๐ Pada ketika itu, banyak kaum Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. Niat mereka hanyalah satu :
"Untuk menghancurkan Islam dari dalam".
๐ Mereka menyusun rencana demi meruntuhkan kekuasaan kaum Muslimin dengan cara menyelewengkan ajaran Islam dengan mencampur adukkan aqidah Majusi dan Yahudi.
๐ Dan di antara rencana itu adalah dengan pembunuhan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu, Khalifah Islam yang telah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi.
๐ Itulah mengapa Syi'ah benar-benar benci kepada Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Kebencian yang amat sangat itu bisa dilihat dengan pengagungan Abu Lu’luah (pembunuh Khalifah Umar) dengan gelar ‘Bapak Pembela Agama’.
๐ Sementara salah seorang Puteri Kaisar terakhir mereka, yaitu Yazdegerd III telah menjadi tawanan kaum Muslimin sejurus setelah kejatuhan Kaisar Parsi.
๐ Puteri Kaisar itu akhirnya dinikahkan dengan Hussein bin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu.
๐ Maka, karena ini jugalah mereka begitu fanatik dan cenderung ‘mendewakan’ Hussein bin Ali radhiallahu ‘anhu.
๐ Hussein -ra memiliki keturunan dari puteri Sassania yang mereka anggap sebagai keramat.
๐ Di sini terjawablah sudah mengapa Syi'ah berpusat di Iran.
๐ Syi'ah adalah agama yang ‘dilahirkan’ untuk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi terhadap Islam.
๐ Syi'ah adalah simbol hasad dan kemarahan kaum Parsi kepada bangsa Arab umumnya dan kaum Muslimin khususnya.
๐ Maka Syiah bukan Islam dan pemeluknya bukanlah kaum Muslimin.
๐ Maka jangan sebut mereka Muslim akan tetapi Kafir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar