Minggu, 21 Februari 2016

Kenapa SYI'AH Berpusat Di IRAN.

Kenapa SYI'AH Berpusat Di IRAN.. ❓❓❓

Berikut Penjelasan singkatnya.. [Cikal Bakal Syi'ah]
-----------------------------------

๐ŸŒ Seperti yang kita ketahui, Iran adalah salah satu Negara Syi'ah terbesar di dunia.

๐ŸŒ Iran terkenal dengan sejarahnya yaitu ‘Revolusi (Islam) Iran’ yang dipimpin oleh Ayatullah Khomeini, seorang pemimpin besar Syi'ah.

๐ŸŒ Namun, pernahkah kita bertanya, “Mengapa Syi'ah itu berpusat di Iran dan tidak di Negara lain.. ❓❓❓

๐ŸŒ Iran merupakan negara yang dahulunya dikenali dengan nama Parsi/Persia.

➖ Parsi merupakan sebuah kerajaan yang besar dimana mayoritas penduduknya menganut agama Majusi (penyembah api, atau lebih dikenal sebagai Zoroasterisme). Kehidupan mereka mewah dengan harta benda, kerana memang kota-kota di Parsi indah dan subur, serta peradabannya cukup maju pada masa itu.

๐ŸŒ Pada abad ke-7 Masehi, ketika cahaya Islam baru saja menjadi satu kekuatan besar dalam percaturan kekuasaan di dunia, Islam tampil sebagai ‘rising star’ di bawah pimpinan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu.

๐ŸŒ Ketika itu, Umar -ra mengembangkan wilayah Islam hingga ke Parsi, dimana pada ketika itu Parsi bernama Sassania.

๐ŸŒ Pertempuran tentara Islam melawan tentara Parsi yang dikenal dengan nama peperangan Qadisiyah, di antaranya Saad bin Abi Waqqash melawan panglima Parsi, Rustum.

๐Ÿ”ช Parsi akhirnya kalah.

๐ŸŒ Peperangan demi peperangan melemahkan lagi kerajaan Parsi sekaligus menenggelamkan Kaisar Parsi ke ambang kehancuran.

๐ŸŒ Akhirnya kerajaan Parsi benar-benar runtuh dalam Perang Madain pada tahun 651 Masehi.

๐ŸŒ Pada ketika itu, banyak kaum Majusi yang berpura-pura memeluk agama Islam. Niat mereka hanyalah satu :

"Untuk menghancurkan Islam dari dalam".

๐ŸŒ Mereka menyusun rencana demi meruntuhkan kekuasaan kaum Muslimin dengan cara menyelewengkan ajaran Islam dengan mencampur adukkan aqidah Majusi dan Yahudi.

๐ŸŒ Dan di antara rencana itu adalah dengan pembunuhan Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu, Khalifah Islam yang telah meruntuhkan kerajaan Majusi Kaisar Parsi.

๐ŸŒ Itulah mengapa Syi'ah benar-benar benci kepada Umar Al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Kebencian yang amat sangat itu bisa dilihat dengan pengagungan Abu Lu’luah (pembunuh Khalifah Umar) dengan gelar ‘Bapak Pembela Agama’.

๐ŸŒ Sementara salah seorang Puteri Kaisar terakhir mereka, yaitu Yazdegerd III telah menjadi tawanan kaum Muslimin sejurus setelah kejatuhan Kaisar Parsi.

๐ŸŒ Puteri Kaisar itu akhirnya dinikahkan dengan Hussein bin Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu.

๐ŸŒ Maka, karena ini jugalah mereka begitu fanatik dan cenderung ‘mendewakan’ Hussein bin Ali radhiallahu ‘anhu.

๐ŸŒ Hussein -ra memiliki keturunan dari puteri Sassania yang mereka anggap sebagai keramat.

๐ŸŒ Di sini terjawablah sudah mengapa Syi'ah berpusat di Iran.

๐ŸŒ Syi'ah adalah agama yang ‘dilahirkan’ untuk membalas dendam kekalahan Kaisar Parsi terhadap Islam.

๐ŸŒ Syi'ah adalah simbol hasad dan kemarahan kaum Parsi kepada bangsa Arab umumnya dan kaum Muslimin khususnya.

๐Ÿ“ Maka Syiah bukan Islam dan pemeluknya bukanlah kaum Muslimin.

๐Ÿ“ Maka jangan sebut mereka Muslim akan tetapi Kafir.

Tidak ada komentar: