ANEURISMA
BOM WAKTU YANG BISA MELEDAK KAPAN SAJA DI KEPALA
dikhawatirkan
terjadi untuk sebagian besar orang. Betapa pilunya tubuh yang tidak
bisa digerakkan atau hanya terbaring tak berdaya di ranjang. Padahal,
sebelumnya masih dapat bergerak bebas seolah tak terjadi apapun. Jauh
sebelum stroke terjadi, sebenarnya sudah ada gejala dini yang jarang
disadari. Seringnya, gejala ini tak terlihat, bahkan dapat terjadi waktu
usia masih muda, seperti aneurisma otak.
Menurut Dr.
Manish Taneja, spesialis Radiologi Intervensi di Raffles Neuroscience
Centre, Raffles Hospital, aneurisma otak adalah tonjolan kecil atau
pembengkakan pembuluh darah di otak. Aneurisma umumnya berlangsung
lantaran pembesaran pembuluh darah terutama yang tersambung ke otak.
Diprediksikan 1 atau 2 dari 100 orang mempunyai aneurisma di otak
mereka. Umumnya orang tak mengerti ada aneurisma, kecuali mereka
memiliki gejala neurologis yang khusus.
Faktor Risiko
Perokok dan penderita penyakit darah tinggi yang cukup lama dan tidak
termonitor berisiko memiliki aneurisma otak. Diluar itu, riwayat
penyakit dalam keluarga juga memicu terjadinya aneurisma otak. Dengan
cara umur, aneurisma otak seringkali berlangsung pada rentang umur 40-60
th..
Beberapa aneurisma ada yang tetap memiliki ukuran normal. Tetapi, pada
umumnya pasien, terutama yang memiliki penyakit darah tinggi, pembuluh
darah bisa alami pembengkakan sampai satu waktu bisa pecah, seperti
balon yang ditiup terus-menerus. Saat aneurisma ‘meledak’, umumnya bakal
muncul sakit kepala yang tidak tertahankan. Bahkan, beberapa pasien
yang alami keadaan ini dapat langsung wafat atau alami stroke parah yang
tidak bisa sembuh seperti awal mulanya.
Deteksi Dini dan Pengobatan
Magnetic Resonance Imaging (MRI) serta CT Scan adalah dua jenis
pemindaian yang dapat membantu mendeteksi aneurisma otak. Waktu ini
penanganan aneurisma otak makin maju dengan adanya tehnik endovaskuler
invasif minimal. Teknis penanganannya, dokter bedah bakal bikin sayatan
kecil kurang dari 1 cm di pangkal paha. Lewat pembuluh darah di pangkal
paha itu, dokter bisa mencapai pembuluh darah manapun di otak. Dengan
begitu, sistem pengobatan aneurisma tidak perlu membedah bagian kepala.
Lalu, aneurisma seperti apa yang butuh diobati? Dr. Manish Taneja
menerangkan aneurisma yang tumbuh hingga 1 cm butuh perlakuan sesegera
mungkin saja. Tetapi, aneurisma yang berukuran sebagian milimeter saja
juga bisa berdampak mematikan. Karena situasi setiap orang tidak sama,
perlakuan khusus untuk masing-masing pasien juga diperlukan agar
pengobatannya bisa jalan efektif.
Saat ini, kebanyakan pasien yang menjalani perawatan aneurisma otak di
Raffles Hospital dapat keluar tempat tinggal sakit dalam satu atau dua
hari. Raffles Hospital yaitu pusat penyedia service kesehatan terpadu di
Singapura. Anda dapat peroleh beraneka info tentang kesehatan Anda
disini.
Dengan berbasis Grup Practice Jenis, beberapa spesialis di Raffles
bekerja sebagai satu tim manfaat memastikan pasien memperoleh akses
perawatan serta penyembuhan paling baik. Dengan komitmen kwalitas,
pasien bisa meyakini kalau setiap service medis di Raffles Hospital
terintegrasi, teruji, tertinjau oleh staf medis serta terpercaya.
Tim spesialis berkomitmen atas kualitas pelayananan kesehatan Anda,
dengan standard cost yang profesional. Selekasnya periksakan diri,
lantaran bagaimanapun juga perlakuan sedini mungkin tetaplah lebih baik
sebelum ledakan bom waktu di kepala terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar