Larangan itu akan mencakup wisatawan dan mereka yang mencoba untuk memasuki negara dengan visa - dan warga negara Amerika bahkan Muslim tertangkap di sisi yang salah dari perbatasan.
Proposal, yang digambarkan Trump sebagai "sangat menonjol, sangat penting, dan mungkin tidak benar secara politis" dirilis beberapa jam sebelum reli, yang diselenggarakan pada USS Yorktown dan menghormati ulang tahun Pearl Harbor.
Trump membacakan dari pernyataan ini dan editorial saat ia pergi. Kalimat pertama - "Donald J. Trump menyerukan shutdown total dan lengkap Muslim memasuki Amerika Serikat sampai perwakilan negara kita dapat mengetahui apa yang sedang terjadi" - dibawa banyak di kerumunan berdiri di tengah paduan suara sorak-sorai dan teriakan. Pernyataan itu, Trump mengatakan, dirilis dalam menanggapi Presiden Obama pidato bangsa Minggu malam - ". Inkompetensi bruto" alamat yang Trump disebut contoh
Ketika ditanya apakah larangan ini diterapkan untuk warga Muslim Amerika tinggal di luar negeri, Trump juru bicara kampanye Harapan Hicks mengatakan kepada The Hill: "Pak Trump mengatakan 'semua orang.'"
Pada rapat umum tersebut, Trump lanjut didukung rencananya dengan mengatakan bahwa bahkan Muslim "teman" -nya mendukungnya.
"Saya punya teman yang adalah Muslim," katanya. "Mereka orang-orang hebat tapi mereka tahu kita punya masalah."
Kemudian Trump melanjutkan untuk Muslim dituduh - secara umum - dari ingin "mengubah agama Anda," mendasarkan klaim ini dalam statistik jajak pendapat yang mengatakan "25 persen dari mereka yang disurvei setuju bahwa kekerasan terhadap Amerika di sini di Amerika Serikat dibenarkan ... sebagai bagian dari jihad global. "
Ketika Trump disebutkan hukum Syariah, boo itu berasal dari kerumunan.
Jajak pendapat Trump dikutip dilakukan oleh sayap kanan "think tank" pikir Frank Gaffney Jr., yang diidentifikasi oleh Southern Poverty Law Center sebagai "ekstremis anti-Muslim."
Mengutip penembakan San Bernardino yang menewaskan 14 orang tewas, Trump memanggil orang-orang yang tidak melaporkan penembak cepat.
"Aku melihat tetangga sebelah mengatakan 'oh baik kita tidak melaporkan mereka karena kami tidak ingin rasial profil' atau 'kami tidak ingin profil,'" kata Trump. "Beri aku istirahat."
Mendesak crowdgoers untuk berbuat lebih banyak di lingkungan mereka sendiri, Trump berjanji untuk melindungi mereka dari konsekuensi profil rasial. "Ketika kita melihat pelanggaran, Anda harus melaporkan pelanggaran-pelanggaran dan cepat. Jangan khawatir tentang profil," katanya kepada beberapa ribu orang penonton. "Aku berjanji akan membela Anda dari profil."
Terkait: Calon Come Out Against Rencana Trump Anti-Muslim
Sementara sebagian besar dari mereka yang hadir pada rapat umum tersebut mendukung rencana Trump, bahkan mereka tidak segera senang tentang gagasan mengakui bahwa sesuatu harus dilakukan - dan bahwa hal itu tidak mempengaruhi dukungan mereka dari New York pengusaha.
Gayle Winrow, 47, dijelaskan reaksinya rencana sebagai "campuran emosi" tapi bahwa dia "dalam perjanjian dengan itu awalnya." Dia mengatakan kepada NBC News bahwa ia tidak percaya pada tarring Muslim secara keseluruhan untuk sesuatu hanya sebagian kecil dari mereka, tetapi bahwa rencana ini untuk menghentikannya adalah awal yang baik sampai kita dapat "melihat apa yang terjadi dan mencari tahu ditargetkan berencana untuk mencari tahu. "
Winrow adalah "hampir ada" dalam menyatakan dukungannya untuk Trump, tapi masih mempertimbangkan Rubio dan Carson, katanya. Setelah mendengar bahwa para kandidat tidak mendukung rencana anti-Muslim Trump, katanya itu membuatnya lebih mungkin untuk memilih Trump.
"Saya tidak mendengar alternatif yang lebih baik dan saya tidak mengerti mengapa mereka hanya akan menutup yang turun ketika masuk akal. Itu hanya membuat akal sehat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar