Kamis, 29 Desember 2016

Romeltea Media

Saya menyebut tips ini sebagai "pedoman dasar dan standar" dalam menulis berita. Setelah menguasainya dengan baik, dipraktikkan terus-menrus, saya jamin, kemampuan menulis Anda akan berkembang dan bisa menulis berita seperti para wartawan profesional.

Sekali lagi, ini hanyalah dasar menulis berita untuk mempermudah Anda yang sedang belajar membuat berita.


Elemen Berita 5W+1H

Rumus menulis berita standar ini berdasarkan elemen atau unsur berita 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, How) atau Siapa, Apa, Kapan, Di Mana, Kenapa, Bagaimana.

Berita adalah laporan peristiwa atau catatan tentang sebuah kejadian. Sebuah peristiwa dipastikan mengandung keenam unsur berita tersebut:

  1. WHO -- SIAPA terlibat dalam peristiwa: pelaku, korban, pemeran utama, peran pengganti, figuran, orang, lembaga, organisasi, dsb.
  2. WHAT -- APA yang terjadi, kejadian apa, peristiwa naon, acara apa?
  3. WHEN --KAPAN kejadiannya, iraha kajadianana, unsur waktu. Biasa ditulis, misalnya, Senin (22/4).
  4. WHERE -- DI MANA kejadiannya, tempat acaranya di mana, unsur tempat. Biasa ditulis, misalnya, "di Depan Gedung Sate Jln Diponegoro Bandung" atau "di Kampus UIN Bandung".
  5. WHY -- KENAPA terjadi demikian, apa penyebabnya, apa latar belakangnya, apa tujuannya, mengapa itu dilakukan, dsb.
  6. HOW -- BAGAIMANA proses kejadiannya, apa saja acaranya, siapa saja pembicaranya, ada polisi gak, rusuh gak, damai-damai saja, diguyur hujan, pemateri ngomong apa saja, dsb.

Cara Mudah Menulis Berita

Berdasarkan unsur 5W+1H itulah saya membuat formula atau rumus mudah menulis berita sebagai berikut:

  • WHO does WHAT, WHEN, WHERE, WHY, HOW 
  • (SIAPA melakukan APA, KAPAN, DI MANA, MENGAPA, BAGAIMANA)

CONTOH 1
MUI kumpulkan 56 ormas Islam bahas Pilpres 2014

MERDEKA.COM. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan pertemuan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI). Pertemuan membahas pemilu 2014 tersebut dihadiri 56 organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis Islam.

"Kami membahas sikap dan pandangan umat Islam Indonesia tentang pemilihan umum 2014, pileg, dan menyongsong pilpres 9 Juli," terang Din Syamsuddin, Ketua Umum MUI di kantor MUI, Jl. Proklamasi No. 51 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Din mengungkapkan keprihatinan ormas-ormas Islam atas penyelenggaraan Pemilu 2014. Menurutnya masih terdapat banyak pelanggaran yang terjadi.

"Kami bersyukur atas berlangsungnya pileg yang relatif aman dan lancar. Walaupun demikian kami prihatin atas rendahnya kualitas pemilu 2014," kata dia.

Din menilai masih marak jual beli suara dan politik uang dalam pileg 2014. Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan distribusi surat suara juga bermasalah.

"Kami dorong penyelenggara pemilu (KPU) agar jujur dan adil. Mereka harus bertanggung jawab dan transparan dalam mengawal serta melakukan penghitungan suara dari TPS sampai pusat," pungkas dia.
Dalam contoh di atas, mari kita bedah unsur-unsur beritanya:
  1. WHO - MUI
  2. WHAT -- Mengadakan pertemuan
  3. WHEN -- Senin (21/4).
  4. WHERE -- di kantor MUI.
  5. WHY -- membahas sikap dan pandangan umat Islam tentang Pemilu 2014.
  6. HOW -- dihadiri 56 ormas Islam, ormas Islam menyatakan keprihatinan.
CONTOH 2

Ratusan Mahasiswa ITB Demo Jokowi

Bandung - Ratusan mahasiswa ITB memblokade gerbang pintu masuk kampus saat rombongan Gubernur DKI Jokowi datang. Mahasiswa menolak kedatangan Jokowi yang akan untuk memberikan kuliah umum di Aula Timur ITB. Sempat terjadi kericuhan dalam aksi itu.

Mahasiswa yang mengenakan jas almamater jurusan masing-masing melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang kampus mulai pukul 12.00 WIB, Kamis (17/4/2014). Sejumlah spanduk dibentangkan oleh mahasiswa. Isinya antara lain 'Turut Berduka Cita Atas Politisasi ITB' dan 'Kampus Netral Harga Mati'.

"Aksi ini intinya untuk menjaga kampus tetap netral bukan untuk menjatuhkan Jokowi," ujar koordinator aksi, Koplo yang merupakan mahasiswa Jurusan Fisika Angkatan 2011 itu.

Saat mereka tengah berorasi, datang rombongan mobil dari arah Jalan Tamansari. Mahasiswa yang berada di pinggir jalan, kemudian merangsek ke depan dan menghalangi mobil X-Trail yang berada paling depan, yang diduga milik mobil Sekpri Jokowi. Puluhan polisi dan satpam yang sejak tadi berjaga, lalu berusaha menghalau mahasiswa.

Sempat terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan polisi serta satpam, yang membuat sejumlah mahasiswa terjatuh. Massa terus meneriakkan "Netralitas kampus harga mati."

Massa mahasiswa akhirnya terdesak mundur. Lalu satpam dan polisi membuat barikade. Dua mobil yang salah satunya diduga ditumpangi Jokowi akhirnya bisa masuk. Sementara 8 mobil dan satu bus yang berada di Jalan Ganeca batal masuk. Mereka meneruskan perjalanan ke arah Jalan Ganeca.

Dua mobil berhasil masuk dan parkir di depan aula Timur, tempat kuliah umum akan digelar. Mahasiswa lalu berlarian menuju aula timur dan membuat barikade di depan pintu masuk. Mereka terus meneriakkan netralitas kampus. Akhirnya dua mobil itu pun meninggalkan aula timur. Hingga saat ini mahasiswa terus melakukan aksinya.

Sebelumnya, dalam kunjungan kerja ke Bandung, Jokowi bertemu Wali Kota Ridwan Kamil. Keduanya berbincang akrab mengenai penataan kota. Di ITB, Jokowi akan memberikan kuliah umum
.
Unsur-Unsur Berita:
  1. WHO - Mahasiswa ITB
  2. WHAT -- demo, blokade gerbang pintu masuk
  3. WHEN -- Kamis (17/4/2014).
  4. WHERE -- di depan gerbang kampus ITB.
  5. WHY -- menolak kedatangan Jokowi, menolak politisasi kampus
  6. HOW -- ricuh, orasi, bentangkan spanduk, saling dorong, barikade polisi dan satpam.
CONTOH 3
Kedua contoh di atas mungkin masih sulit ditiru oleh yang masih belajar menulis berita. Karenanya, saya buatkan contoh yang paling sederhana sebagai acuan bagi pemula yang belajar menulis berita.
BATIC Gelar Pelatihan Manajemen Konten Website

BATICNews.com -- Balai Jurnalistik ICMI Jabar (BATIC) menggelar pelatihan manajemen konten website, Sabtu 24 Mei 2014, Pkl. 13.00-16.00 WIB, di Gedung Bumi Madani Jln Cikutra 276-D Bandung. Ketua BATIC, ASM. Romli, mengatakan, pelatihan ini terbuka untuk umum, khususnya praktisi Humas yang biasanya menjadi pengelola website lembaga ataua perusahaannya.

"Pelatihan ini digelar karena banyak website atau situs instansi dan perusahaan yang kurang update, isinya juga kurang menarik," kata Romli. "Tampilan konten atau postingnya juga banyak yang tidak sesuai dengan gaya penulisan online."

Dijelaskan, peserta pelatihan akan diberikan wawasan dan keterampilan tentang gaya penulisan online (online writing style), teknik menulis berita, dan bahasa jurnalistik. Pematerinya dari kalangan praktisi media online dan desainer website. 

"Dalam pelatihan ini juga akan dibahas soal blogging dan cara mengengelola blog supaya menarik, banyak pengunjung, dan bisa menghasilkan uang," terang Romli seraya menambahkan, peminat pelatihan bisa membuka website BATIC www.baticnews.com.*
Unsur-Unsur Berita:
  1. WHO - BATIC
  2. WHAT -- Pelatihan manajemen konten website.
  3. WHEN -- Sabtu 24 Mei 2014.
  4. WHERE -- Gedung Bumi Madani Jln Cikutra 276-D Bandung
  5. WHY -- banyak website instansi/perusahaan yang tidak update dan isinya kurang bagus
  6. HOW -- materi pelatihan, pemateri.

Tidak ada komentar: