Kamis, 15 Desember 2016

Dampak Positif dan negatif perilaku konsumtif

Coba mari pikirkan apa yang akan kamu lakukan bila suatu ketika diberi sejumlah uang oleh orang tuamu. Lalu kamu belanjakan semua, dibelanjakan sebagian dan sebagiannya lagi ditabungkan, atau ditabungkan semua ? Pilihannya tergantung pada kamu karena uang tersebut telah menjadi milik kamu sepenuhnya. Kamupun berhak penuh untuk menggunakan uang itu.
Setiap manusia selalu berusaha mendapatkan pernghasilan sebanyak banyaknya dan berharap penghasilan tersebut dapat digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek memenuhi segala macam kebutuhannya, sedangkan tujuan jangka panjang meningkatkan kesejahteraan atau paling tidak dapat hidup layak.
Dalam upaya mengejar kehidupan yang layak, perilaku konsumtif setiap manusia berbeda beda. Ada yang suka membelanjakan seluruh penghasilannya untuk konsumsi, ada pula yang menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Suatu keadaan atau kecenderungan untuk membelanjakan seluruh pendapatan pada barang barang konsumsi disebut perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif memiliki aspek positif dan aspek negatif. 
Berikut adalah Dampak Positif dan negatif perilaku konsumtif:
A. Dampak positif perilaku konsumtif, yaitu sebagai berikut.
  1. Menciptakan "pasar" bagi produsen, sehingga produsen bisa memproduksi dalam jumlah yang lebih banyak
  2. Termotivasi untuk meningkatkan pendapatannya agar bisa memproduksi dalam jumlah yang lebih banyak dan lebih baik kualitasnya.
  3. Jika produsen meningkatkan produksinya, maka dapat menambah lapangan kerja
B. Dampak negatif perilaku konsumtif, Yaitu sebagai berikut.
  1. Hidup berfoya foya menimbulkan kecemburuan sosial
  2. Jika inventasi rendah, maka pendapatan akan cenderung rendah
  3. Jika tabungan rendah, maka inventasi juga rendah.
  4. Mengurangi kesempatan untuk melakukan kegiatan menabung
  5. Perilaku yang konsumtif akan cenderung melupakan kebutuhan yang akan data

Tidak ada komentar: