Kasih, tak maukah kau katakan padaku kenapa matamu memancarkan kesedihan?
Aku tak ingin mengucapkan selamat tinggal padamu...
Cinta adalah sebuah ilusi yang kuat saat kau berusaha melupakannya
Namun ada yang membekas di pikiranku...
Kaulah orang yang memulai semuanya, kini kau pulalah yang ingin mengakhirinya
Dan kini akulah yang merasakan kepedihan
Kini kauingin kulupakan setiap hal yang kau katakan
Namun ada yang membekas di pikiranku...
Takkan kulupa caramu menciumku
Perasaan (karena ciumanmu) begitu kuat dan akan membekas selamanya
Namun aku bukanlah pria yang kau rindukan
Itulah kenapa kau pergi, tlah kuduga...
Tak pernah kau merasa puas, betapapun tlah kucoba
Kini kau ingin ucapkan selamat tinggal padaku
Cinta adalah sebuah ilusi yang kuat saat kau berusaha melupakannya
Namun ada yang membekas di pikiranku...
Takkan kulupa caramu menciumku
Perasaan (karena ciumanmu) begitu kuat dan akan membekas selamanya
Namun aku bukanlah pria yang kau rindukan
Itulah kenapa kau pergi, tlah kuduga...
(Ya, tlah kuduga)
Aku merenung sendiri di sini jauh dari keramaian
Tak tahu arah yang harus kulalui..
Kini kita tak perlu banyak bicara
Tak banyak (yang perlu kukatakan) padamu...
Tak banyak (yang perlu kaukatakan) padaku...
Aku tak ingin mengucapkan selamat tinggal padamu...
Cinta adalah sebuah ilusi yang kuat saat kau berusaha melupakannya
Namun ada yang membekas di pikiranku...
Kaulah orang yang memulai semuanya, kini kau pulalah yang ingin mengakhirinya
Dan kini akulah yang merasakan kepedihan
Kini kauingin kulupakan setiap hal yang kau katakan
Namun ada yang membekas di pikiranku...
Takkan kulupa caramu menciumku
Perasaan (karena ciumanmu) begitu kuat dan akan membekas selamanya
Namun aku bukanlah pria yang kau rindukan
Itulah kenapa kau pergi, tlah kuduga...
Tak pernah kau merasa puas, betapapun tlah kucoba
Kini kau ingin ucapkan selamat tinggal padaku
Cinta adalah sebuah ilusi yang kuat saat kau berusaha melupakannya
Namun ada yang membekas di pikiranku...
Takkan kulupa caramu menciumku
Perasaan (karena ciumanmu) begitu kuat dan akan membekas selamanya
Namun aku bukanlah pria yang kau rindukan
Itulah kenapa kau pergi, tlah kuduga...
(Ya, tlah kuduga)
Aku merenung sendiri di sini jauh dari keramaian
Tak tahu arah yang harus kulalui..
Kini kita tak perlu banyak bicara
Tak banyak (yang perlu kukatakan) padamu...
Tak banyak (yang perlu kaukatakan) padaku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar