Rabu, 02 September 2015

Orang bersenjata merebut pekerja konstruksi Turki di Baghdad(Armed men seize Turkish construction workers in Baghdad)

                                          Para pekerja yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan konstruksi Turki dikontrak untuk membangun kompleks olahraga di Habibiyah

  •  Pria mengenakan seragam militer telah menyerbu sebuah lokasi konstruksi di Baghdad dan menyita 20 pekerja, termasuk setidaknya 17 dari Turki dan beberapa dari Irak, sumber keamanan mengatakan kepada Al Jazeera. Mereka mengatakan para pekerja dipekerjakan oleh sebuah perusahaan konstruksi Turki, Nurol Insaat, Â dikontrak untuk membangun kompleks olahraga di distrik Baghdad timurlaut didominasi Syiah Habibiyah.
    Para pejabat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pria bersenjata yang mengenakan seragam militer menyerbu lokasi pembangunan sekitar 08:00 waktu setempat pada hari Rabu dan membawa mereka pergi di beberapa pick-up hitam kendaraan.
    •  Para penculik menyerbu lokasi pembangunan, di mana para pekerja sedang tidur di kafilah, mogok pintu dan melucuti penjaga sebelum mengambil pekerja pergi. Al Jazeera Zeina Khodr, melaporkan dari Baghdad, kata sumber-sumber itu mengatakan bahwa itu terlalu dini untuk mengatakan apakah motivasi itu kriminal, politik atau didorong oleh benturan kepentingan bisnis.
      "Mereka belum tahu siapa yang bertanggung jawab," kata wartawan kami.
      Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus telah mengatakan kepada kantor berita ia kontak dengan pemerintah Irak atas insiden tersebut.
      "Pihak berwenang Irak untuk saat ini tidak memiliki informasi tentang bagaimana insiden terjadi atau yang menangkap mereka," katanya kepada wartawan.
      •  Seorang juru bicara untuk Menteri Luar Negeri Turki, Tanju Bilgic, mengatakan kepada kantor berita AP bahwa warga Turki yang diambil termasuk pekerja, insinyur dan accountant. Dia mengatakan Turki secara khusus ditargetkan karena mereka dijemput dari yang lain, sementara pekerja dari negara lain tertinggal.
        Tahun lalu, 46 warga Turki disita oleh Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) pejuang di Mosul, tapi dibebaskan tanpa cedera setelah lebih dari tiga bulan di penangkaran.

Tidak ada komentar: